Azhari Alkaf alias Boim ditembak kaki kirinya lantaran berusaha kabur saat disergap petugas (foto/ist) |
PALEMBANG, SP – Azhari Alkaf alias Boim (32) warga Jalan Dr M Isa Lorong Sei Seruju Kelurahan Kuto Batu Kecamatan Ilir Timur (IT) III meringis menahan sakit akibat peluru bersarang di kaki kirinya.
Dia terpaksa ditembak kakinya lantaran berusaha kabur saat disergap petugas kepolisian, Minggu (16/2) sekira pukul 23.00 WIB di kediamannya. Dia diburu lantaran mencuri pagar besi di rumah Lin Lan In (72), warga Jalan Ali Gatmir Kelurahan 13 Ilir Kecamatan IT I Palembang, 2 Februari 2020 lalu sekitar pukul 06.00 .
Kapolsek IT I Palembang, Kompol Edi Rahmat didampingi Kanit Reskrim, Iptu Alkap menjelaskan, tersangka melakukan aksi curas sebanyak tiga kali. Aksinya ketiga ini diganjarr peluru di kakinya.
“Modusnya, tersangka membidik rumah yang ditinggal pemiliknya dalam kurun waktyu lama. Dia menggasak pagar besi milik korban saat tidak berada di dalam rumah. Dia mencongkel pagar itu dan membawanya kabur,” ucap Kompol Edi Rahmat kepada awak media, kemarin.
Dalam melakukan aksinya pada 2 Februari 2020 lalu sekitar pukul 06.00 WIB. Pelaku terlebih dahulu memastikan rumah tersebut tidak dihuni oleh korbannya, kemudian pelaku mencongkel pagar besi dengan panjangnya 4 meter yang terpasang di halaman rumah korban.
“Kemudian barang hasil curian berupa pagar besi, untuk barang hasil curian pelaku potong-potong menjadi empat bagian lalu dijualnya. “Atas ulah tersangka menyebabkan korban merugi sekira Rp 3 juta,” bebernya.
Sementara itu, Boim mengakui perbuatannya telah melakukan pencurian pagar besi, dimana hasil curiannya dipotong menjadi empat bagian, kemudian dijual kepada Arman dengan harga Rp 280 ribu.
“Saya tiga kali mencuri pagar besi. Sasaran rumah yang kosong pak. Uangnya tidak kemana-mana, untuk kebutuhan di rumah dan memberi makan anak istri,” singkat dia. (fan)