Pelaku Perampokan Mendapat Perawatan Medis Usai Ditembak Kakinya Oleh Anggota Polda Sumsel (foto/ist) |
PALEMBANG, SP – Usai sudah pelarian Sunaryo alias Bagong (38) setelah enam bulan lamanya menjadi buron. Pelaku perampokan sadis ini ditembak kakinya oleh Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel pimpinan Kompol Sukri A Rivai SSos, Senin (24/2) malam.
Bagong adalah tersangka perampokan di Desa Pangkalan Benteng Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin pada (8/2) lalu sekira pukul 02.00 WIB. Aksinya melukai korbannya yang tertembak di bagian paha.
“Bagong adalah perampok, dimana dia bersama 8 temannya merampok korban menggunakan senjata api. Dia bahkan menembah korban Kuswandi alias Acai yang mengenai paha anak korban,” ujar Kasubdit Kompol Suryadi SIK, Rabu (26/2) kemarin.
Pelaku memasuki rumah korban dengan cara membobol jendela setelah sebelumnya merusak pagar. Para perampok ini menggasak harta benda korban hingga korban mengalami kerugian di angka Rp 80 juta.
“Saat beraksi mereka menggunakan senpira dan senjata tajam. Mereka rampok sadis yang meresahkan masyarakat. Saat diringkus, pelaku bahkab melakukan perlawanan hingga terpaksa kakinya ditembak petugas,” sambung Kompol Suryadi SIk.
Sementara, Bagong mengelak melakukan penembakan yang melukai paha anak korban. Dia berujar hanya bertugas mencongkel pintu rumah korban dan tidak membawa senjata api seperti dikatakan petugas kepolisian.
“Saya cuma diajak teman untuk ngerampok. Saya juga cuma tugasnya membuka pintu rumah, tidak tahu siapa yang bawa senpi dan sajam karena kami orangnya banyak, jumlahnya delapan,” singkat tersangka. (fan)