Keluarga korban menunggu hasil autopsi di RS Bhayangkara Palembang, kemarin (foto/ist) |
INDRALAYA,
SP – Abu Bakar (54)
ditemukan tewas di gorong-gorong perbatasan Desa Ulak Kembang Ilir dan Desa
Ulak Kembang 1 Kabupaten Ogan Ilir (OI), Senin (3/2) kemarin. Sebanyak 13
tusukan didapati di perutnya.
Jasad warga Jalan Talang
Pangeran Ilir Pemulutan Kecamatan Pemulutan Barat ini divisum di Rumah Sakit
Bhayangkara Palembang. Dokter Forensik Rumah Sakit Bhayangkara, dr Indra Nasution
Spf menyebutkan ada 13 luka tusuk
dibagian perut korban Abu Bakar.
“Luka tusuk dengan
kedalaman 9-10 cm. Ada 13 tusukan di perut korban. Kami belum bisa memastikan
apakah korban kehabisan darah atau tidak. Karena kami baru melakukan
pemeriksaan di bagian luar tubuh korban,” ucap Indra Nasution kepada
Sumselpers, kemarin.
Selanjutnya, seluruh
hasil otopsi korban dan pemeriksaan akan diserahkan tim forensik kepada pihak
kepolisian. "Setelah diotopsi, jenazah korban akan dikembalikan ke pihak
keluarga," katanya.
Korban tewas mengenaskan
dan tergeletak dalam kondisi tak bernyawa di pinggir jalan. Pihak keluarga
menduga korban tewas sengaja dibunuh karena persaingan bisnis. “Kami
yakin bapak dibunuh karena benda berharga tidak ada yang hilang,” ucap adik
ipar korban, Imron Purbaya (49).
Saat ditemui di RS
Bhayangkara Palembang, dia menyebutkan jika sepeda motor yang dibawa korban
sama sekali tidak hilang. “karena sepeda
motor yang dipakai kakak saya tidak hilang begitupun barang yang lainnya, ada di
lokasi tempat korban ditemukan," sambungnya.
Sambungnya, pihak
keluarga melihat korban mengalami luka tusuk di sekujur tubuhnya dengan usus
terburai. Dari sana kamu keluarga sangat kuat menduga memang korban ini sengaja
ini dibunuh. "Kami tidak tahu, korban ini ada musuh atau tidak. Karena,
selama ini biasa saja tidak pernah ada musuh. Nanti, biarlah polisi yang
mengungkap kasusnya," ungkapnya.
Tambah Imron, bahwa
terakhir korban menerima telepon dari seseorang. Setelah menerima telepon
tersebut korban pergi meninggal rumahnya begitu saja, tidak berselang lama
korban dikabarkan sudah tidak bernyawa lagi dengan luka 13 tusukakan. (fan)