Wawako Palembang, Fitrianti Agustinda Didampingi Kepala Dinas PU PR Kota Palembang, H. Bastari Yusak Saat Meninjau Lokasi Rawan Terjadi Banjir di Kota Palembang, (Foto/fly) |
PALEMBANG, SP – Banyaknya sisa
pekerjaan proyek yang masih berantakan dan tidak dirapikan kembali membuat
Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda berang. Hal ini, disampaikannya,
didepan, Kepala Dinas PUPR Kota Palembang, H. Bastari Yusak, Camat Ilir Timur
III, serta beberapa tokoh masyarakat setempat, saat melakukan infeksi mendadak,
(sidak) ke beberapa titik lokasi rawan banjir. Jum’at, (03/01).
“Tolong kepada ketua RT diingatkan
bila perlu ditegur instansi yang usai melakukan pekerjaan proyek. Tapi sisa
pekerjaan dibiarkan berantakan seperti ini, tidak peduli dari instansi mana
apakah PU dan lainnya”, tegas Finda, (sapaan akrab Fitrianti Agustinda), saat
berada di lokasi rawan banjir di Jalan Dr. M Isa, (depan kediaman Kms HA Halim
Ali,red).
Sebelumnya, meninjau kolam retensi yang
terdapat pompa pengendali banjir di Jalan Mayor Ruslan depan Universitas
IBA.
Secara detail dipertanyakan kepada
instansi terkait penyebab wilayah sekitar yang menjadi langganan banjir saat
musim.
“Sesuai prediksi BMKG curah hujan untuk
Kota Palembang dan sekitarnya di bulan Februari hingga Maret bakal meningkat
hingga kali lipat dibandingkan Desember hingga Januari. Untuk itulah tadi pagi
kita rapat membuat tim penanggulangan percepatan bahaya banjir”, jelasnya.
Ditambahkannya, dirinya sengaja
hadir ke beberapa titik yang menjadi langganan banjir. Untuk menanyakan secara
langsung mengenai banyak hal kepada para tokoh masyarakat dan ketua RT.
“Insya allah nanti disini bakal
dipasang alat-alat pompa yang sudah tidak dimanfaatkan lagi dan akan diletakkan
disini supaya genangan air disini akan dapat dengan cepat diatasi dengan
persentase hingga 50 persen dari yang ada saat ini”, imbuhnya.
Disinggung terkait keluhan warga di
sekitar kolam retensi IBA terkait dangkalnya kolam retensi dan pintu air yang
mulai berkarat, hal ini bakal menjadi perhatian dan dia langsung
menginstruksikan Dinas PUPR untuk segera melakukan pengerukan sedimentasi
hingga ke dasar kolam retensi.
“Terima kasih infonya akan segera
kita lakukan pengerukan sehingga nantinya kolam retensi ini akan dapat
difungsikan dengan baik, ini menjadi tugas kita bersama-sama agar Kota
Palembang dapat terbebas dari bahaya banjir," pintanya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR
Kota Palembang, H. Bastari Yusak ditemui usai peninjauan mengatakan adalah
sesuatu hal yang biasa saja jika kolam retensi terjadi pendangkalan dan
sedimentasi.
“Untuk kolam retensi yang ada di
Jalan Mayor Ruslan tepatnya depan Universitas IBA jika memang terjadi pendangkalan
akan segera kita lakukan pengerukan," singkat Bastari sembari berlalu
meninggalkan kerumunan awak media.(Fly)