Notification

×

Tag Terpopuler


Waspada! Perbaikan Jalan Tanpa Rambu

Monday, January 27, 2020 | Monday, January 27, 2020 WIB Last Updated 2020-01-27T10:40:22Z

Tampak Galian Jalintimsum di Kawasan Sungai Lilin Kabupaten Muba Tidak Dipasang Rambu Sehingga Rawan Terjadi Kecelakaan
MUBA, SP – Bagi pengendara sepeda motor yang melintas di Jalinsumtim kawasan Sungai Lilin, Muba agar berhati-hati, menyusul adanya galian jalan tanpa rambu.


Mirisnya, Minggu kemarin, Yan (22),  warga Desa Pinang Banjar Rt 02 Kecamatan Sungai Lilin  Kabupaten Musi Banyuasin (Muba)  mengalami kecelakaan tunggal diduga terjebak di galian perbaikan jalan oleh PT Adhi Karya.


Akibat kecelakaan  tersebut, kaki korban terkilir dan lecet, luka yang dialaminya tidak begitu  parah akibat kecelakaan itu. sementara tutup ban bagian depan pecah dan bodi sebelah kiri tergores oleh aspal. 

“Roda depan sepeda motor yang saya kendarai  masuk ke galian jalan aspal dan  terjatuh. lokasinya di depan rumah saya di Desa Pinang Banjar  Sebelum Jembatan Pasar Sungai Lilin tepatnya Km 111,” ungkapnya, kemarin.


Ia menyampaikan, galian aspal tersebut memang tidak begitu dalam sekitar 10 cm dan tidak begitu jelas terlihat karena tidak dipasang rambu.

Banhar,  Ketua Lembaga Pengawasan  Kebijakan Pemerintah dan Keadilan (LPKPK) Kecamatan Sungai Lilin saat dikonfirmasi mengatakan, galian aspal yang berada dibagian kiri dan kanan jalan tersebut cukup membahayakan, terutama kendaraan roda dua.


Dia berharap, pihak kontraktor segera memasang rambu sebagai tanda kalau jalan sedang dalam pengerjaan, sehingga pengendara bisa lebih waspada. "Bekerja jangan seenaknya saja, pikirkan keselamatan orang lain," pungkasnya. 

Senada dikatakan Eko, tokoh pemuda Kecamatan Sungai Lilin, Eko mengatakan pelaksanaan galian tanpa rambu memang sangat rawan, apalagi jalan tersebut termasuk jalan yang padat kendaraan melintas baik siang maupun malam hari. 

Menurutnya, jika jalan belum bisa diselesaikan dalam waktu dekat, setidaknya pihak kontraktor harus  memasang tanda atau rambu di setiap galian sebagai informasi kepada pengendara yang melintas. Sebab kata dia, jika tak ada tanda, bisa saja kecelakaan yang sama akan kembali terjadi dan  masih ada  beberapa SOP yang belum  terpenuhi,dalam melaksanakan pekerjaan yang mereka kerjakan. 

“Itu penting sekali. Karena banyak juga warga yang melintas di Jalintim Palembang -Jambi  itu tidak hafal medan. Khawatir jika berlarut-larut malah semakin menambah korban kecelakaan,” pungkasnya. (ch@)

×
Berita Terbaru Update