![]() |
- Warga Lais Usulkan Trotoar
MUBA, SP - Minimnya saluran air dipinggir jalan (Drainase) pada ruas Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) Betung - Sekayu, mengakibatkan beberapa titik badan jalan khususnya di Kecamatan Lais Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) selalu tergenang air dan mendadak menjadi kolam setiap kali hujan turun.
Pantauan Sumselpers, pasca hujan yang mengguyur wilayah Kecamatan Lais beberapa hari ini, mengakibatkan salah satu ruas jalan di dusun IV Desa Lais Kecamatan Lais menimbulkan genangan air hingga membuat pengguna kendaraan yang melintas harus berhati-hati terperosok ke dalam lubang yang menganga dilokasi tersebut.
Selain itu, masih ada lubang yang cukup membahayakan di Desa Lais yakni di depan SD Negeri Eka Bakti dan depan Masjid Istiqomah Dusun VI Desa Lais Kecamatan Lais.
"Benar, beberapa titik tersebut cukup membahayakan pengendara yang melintas, khususnya bagi kendaraan roda dua," ucap Mustadi Ketua DPD LSM Gempur Sumatera Selatan, (29/1/2020).
Dirinya meminta kepada pihak terkait agar secepatnya melakukan perbaikan jalan yang mengalami kerusakan, sehingga tidak menimbulkan korban bagi pengendara yang melintas.
Senada dikatakan Hasrullah SE Kepala Desa Lais Kecamatan Lais, kondisi ini terjadi karena pihak terkait lebih mengutamakan upaya perbaikan jalan tanpa memperhatikan pembangunan drainase yang layak. Padahal pembuatan drainase sangat penting agar kondisi jalan tidak cepat rusak akibat terendam air.
Menurutnya, jika kondisi ini dibiarkan terus akan membuat kondisi jalan rusak kembali dan menimbulkan lubang yang dapat membahayakan pengguna jalan.
“Airnya gak mengalir ke pinggir jalan. Ngumpul ditengah jalan raya. Pasti kondisi jalan aspal ini akan rusak dan berlubang kalau lama kelamaan dibiarkan. Drainase sangat penting untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas serta keawetan jalan,” jelasnya.
Selain itu, ia juga berharap agar instansi terkait juga menganggarkan pembuatan trotoar yang nyaman bagi pejalan kaki.
"Kasian kita melihat anak anak sekolah berjalan dipinggir jalan tanpa adanya trotoar, sementara kondisi jalan yang sempit dengan arus kendaraan yang padat," imbuh Hasrullah.
Lebih lanjut, Hasrulah mengatakan pembangunan trotoar tersebut sudah di usulkan dari tahun sebelumnya.
"Warga berharap adanya pembangunan trotoar oleh dinas terkait dan hal ini sudah kami sampaikan dalam usulan termasuk pada Musrenbang tahun sebelumnya, saya sebagai Kepala Desa tentunya sangat berharap usulan ini terealisasi, karena selain demi keselamatan pejalan kaki khususnya anak-anak sekolah, juga akan mempercantik kecamatan Lais," pungkasnya. (ch@)