Wawako Palembang, Fitrianti Agustinda saat meninjau sejumlah titik rawan banjir. (foto: ist) |
PALEMBANG, SP - Berdasarkan data Dinas Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palembang, saat ini ada 11 titik rawan banjir
yang harus diwaspadai masyarakat saat berkendara di musim hujan.
Sejumlah titik
tersebut yakni, Jalan Sapta Marga, Jalan Dr M Isa, pertigaan Mayor Ruslan,
Sekip, Sungai Buah, Sungai Bendung, kawasan PTC, Jalan R Soekamto, dan lainnya.
Terkait hal
tersebut, Wakil WaliKota (Wawako) Palembang, Fitrianti Agustinda mengajak masyarakat
untuk menjaga kebersihan agar kondisi sejumlah saluran tidak menyempit.
Menurutnya, berdasarkan hasil tinjauan yang dilakukan di lapangan, banjir
terjadi tidak jauh dari penyempitan saluran yang diakibatkan sampah dan
sedimentasi.
"Kita
temukan sejumlah titik persoalan yang menjadi penyebab banjir. Ada beberapa
saluran yang mengalami penyempitan, sumbatan akibat pipa dan bangunan, serta
ada pula sedimentasi, sehingga harus segera dilakukan pembenahan," ujar
Fitri kepada Sumsel Pers, kemarin.
Fitri imbau,
masyarakat agar dapat bekerjasama dengan pemerintah untuk menjaga lingkungan.
Terutama tidak membuang sampah sembarangan. "Kalau bukan kita, lalu siapa
lagi yang harus menjaga kebersihan, terutama lingkungan sendiri," ucapnya.
Tak hanya itu,
dalam peninjauan yang dilakukannya, Fitri juga berkomunikasi dengan warga
terkait persoalan lingkungan. Sejumlah aspirasi disampaikan warga secara
langsung kepada Wakil Walikota Palembang saat meninjau titik rawan genangan di
Lorong Flamboyan, Kelurahan Kebun Bunga, beberapa waktu lalu.
Bahkan, di
kawasan tersebut telah terjadi disfungsi saluran air dikarenakan penyempitan
serta penyumbatan di sejumlah titik. Untuk mengatasinya, Fitri juga melakukan
berkoordinasi dengan manajemen perusahaan tersebut agar turut andil menjaga
lingkungan sekitar. (Kar)