![]() |
Nopran Marjani, Anggota DPRD Lahat |
LAHAT,
SP - Ibarat kata pepatah tak ada rotan akar pun jadi, inilah yang dilakukan para
pengganggas pembentukan Provinsi Sumsel Barat, Lantaran pembentukan DOB itu ada
kendala. Mereka langsung banting setir mewacanakan Pembentukan Provinsi Palapa
Selatan.
“Kalau
pembentukan Provinsi Sumsel Barat sudah jadi rencana, sedangkan pembentukan
Provinsi Palapa Selatan baru wacana,” kata Nopran Marjani, anggota DPRD Lahat,
Minggu (12/1) kemarin.
Menurut
mantan Wakil Ketua DPRD Sumsel ini, administrasi pemekaran Sumsel Barat, sudah
disampaikan, dengan wilayah delapan kabupaten/kota, termasuk Kabupaten Lahat.
Dilihat dari sisi wilayah, pembentukan provinsi baru, sudah terpenuhi, sebab
minimal lima kabupaten/kota. Hanya saja, salah satu syarat bidang transportasi,
belum terpenuhi, yakni transportasi laut.
“Tujuan
pemekeran salah satunya untuk mempermudah jarak administrasi, serta
mensejahterakan masyarakat. Tapi permasalahannya dari sisi transportasi. Kalau
Sumsel Barat hanya ada udara dan darat, tidak ada laut,” kata politisi Gerindra
ini.
Sedangkan
Palapa Selatan, meski baru wacana, syarat sudah terpenuhi. Palapa Selatan
diwacanakan terdiri enam kabupaten/kota, meliputi Pagaralam, Lahat, Empat
Lawang (Palapa), Bengkulu Selatan, Kaur dan Seluma (Bengkulu bagian selatan).
Syarat tranportasi pun sudah terpenuhi, baik darat, udara, dan laut. Dari sisi
topografi, berjarak dekat, begitu juga dari sisi sejarah juga memiliki
kesatuan.
“Kalau
saya setuju dengan Palapa Selatan. Karena dekat dan sejarahnya, ada wilayah
Lahat dahulunya masuk bagian Bengkulu Selatan. Provinsi Palapa Selatan bisa
saja terbentuk kalau ada tokoh pencetusnya. Nanti semua persyaratan diusulkan,
jika terpenuhi bisa diajukan ke DPR RI,” jelas Nopran, dikutip dari detik
sumsel.com.
Sementara,
Anton (50) jika dipilih antara Sumsel Barat dengan Palapa Selatan, dirinya
sebagai warga Lahat lebih memilih Palapa Selatan. Karena ada kemungkinakan
Lahat bisa jadi ibu kota dari Palapa Selatan.
“Kalau
kita sebagai rakyat ini, ikut saja. Tapi kalau Lahat ada peluang jadi ibu kota,
pembangunan di Lahat pasti lebih maju lagi,” ucap Anton. (hel)