![]() |
Kondisi Mobil Korban Yang Remuk Usai Dicuri Pelaku, Sabtu (11/1) Siang (foto/ist) |
PALEMBANG,
SP – Dili Wartini (41), warga Perumnas Talang Kelapa
Kecamatan Alang-alang Lebar Palembang mejadi korban pencurian. Mobil Ayla warna
merah bernomor polisi BG 1397 UB dicuri oleh RF (35), warga Tanjung Sakti,
Sabtu (11/1) kemarin.
Korban merampas kunci
kendaraan korban saat baru turun di pusat perbelanjaan Giant Ekstra yang berada
di Jalan Soekarno Hatta. Sempat terjadi adu tarik kunci antara korban dan
pelaku, dan RF pun sukses merebut kunci dan membawa kabur mobil korban.
Dengan kecepatan tinggi,
pelaku membawa kabur mobil korban hingga mengarah ke Siring Agung Pakjo
tepatnya di SMP Negeri 22 Palembang sekira pukul 11.30 WIB. Di lokasi ini
dengan ugal-ugalan mobil tersebut menerobos lingkungan sekolah hingga menabrak
apa saja yang ada di depannya.
Sontak saja, tiga motor
yang terparkir ikut tertabrak. Pagar sekolah setinggi 4 meter pun hancur
seketika. Naasnya, 4 pelajar yang berada di lokasi juga menjadi korban hingga
mengalami luka di bagian kepala dan sekujur tubuh.
Kejadian itu membuat
beringas pelajar dan pihak sekolah yang langsung mengejar mobil tersebut.
Pelaku bersama kendaraan curian itu pun langsung tancap gas meninggalkan
keriuhan yang diakibatkannya.
Kepala sekolah SMP Negeri
22 Palembang Nurbaiti menceritakan kronologis kejadian tersebut, “Mungkin pengemudi mobil mengira ada jalan tembus yang
melewati pintu masuk pagar SMP Hal ini buat sontak si penggemudi sehingga
berbalik arah tanpa kendali,” kata
Pelaku mau balik keluar dari halaman sekolah hingga
menghantam pagar sekolah. “kebetulan
saat menerobos pagar bertepatan dengan siswa mau keluar, akibatnya menabrak 4
siswa yang terluka dan 3 kendaraan roda dua yang juga kebertulan ada ditempat
kejadia itu pun mengalami rusak,” katanya.
Pihak sekolah pun mengaku
akan menanggung biaya pengobatan pelajar yang mengalami luka akibat
tertabrak. “Tanggungjawab sekolah karena
kejadian berada di area sekolah, maka kebijakan dari pihak sekolah akan
menanggung biaya pengobatan bagi bagi siswa atas kejadian tersebut,” sambungnya.
Informasi yang dihimpun,
Dili Wartini (41) yang menjadi korban pencurian mobil ternyata masih ada
hubungan keluarga dengan pelaku, RF (35). Kejadian itu bermula ketika pelaku
menghubungi salah seorang anggota keluarga korban dan mengatakan akan
mengantarkan barang berupa kalung.
Namun lantaran anggota
keluarga tersebut berhalangan, maka korban yang berinisiatif untuk mengambil
barang tersebut. Kemudian mereka memutuskan untuk bertemu di Giant Ekspres Jalan Soekarno-Hatta.
Saat itu korban pergi
dengan menggunakan mobil Ayla merah bernomor polisi BG 1397 UB. Setelah sampai
di halaman parkir Giant Ekspres Jalan Soekarno-Hatta, korban dihampiri oleh
pelaku yang baru turun dari mobilnya.
Kemudian pelaku langsung
masuk ke dalam mobil korban dan kemudian merampas kunci hingga akhirnya aksi
tarik menarik antar keduanya tidak bisa dihindari.
Korban yang tidak terima
atas perbuatan itu, kemudian melaporkan kejadian yang baru menimpanya ke Polsek
Sukarami Palembang. Namun belum ada kejelasan pasti terkait motif dari tindakan
pencurian tersebut.
Sementara itu, Kapolsek
Sukarami Kompol Irwanto melalui Kanit Reskrim Iptu Hermansyah membenarkan bahwa
pihaknya telah menerima laporan dari kejadian tersebut.
"Saat kejadian itu,
korban sempat memberontak yang kemudian memancing perhatian petugas satpam di
lokasi kejadian. Tapi sebelum berhasil ditangkap, pelaku sudah berhasil kabur
dengan membawa mobil korban," ujarnya.
Hermansyah menuturkan
saat ini pihaknya telah melakukan pengejaran terhadap pelaku. "Laporan
dari korban sudah kami terima dan saat ini pelaku masih dalam pengejaran,"
pungkasnya. (fan)