![]() |
Pengiat Seni Palembang, Zenda Wiyansi. (foto/Edwin Fast) |
PALEMBANG, SP – Dimulai dari diri sendiri, menjadi salah satu
upaya yang bisa dilakukan untuk ikut terlibat melestarikan seni lokal.
Pengiat Seni Palembang,
Zenda Wiyansi mengatakan, cara tersebut jika dilakukan bisa memberikan
kontribusi yang baik untuk perkembangan dakemajuan seni lokal yang dimiliki
Kota Palembang.
“Ada banyak kesenian
di daerah yang harus kita lestarikan. Pertanyaannya bagaimana
cara melestarikan? Caranya dimulai dari rasa memiliki dan mencintai kesenian
itu sendiri,” ungkapnya kepada Sumsel Pers, kemarin.
Menurut Zenda, banyak
manfaat yang bisa didapatkan saat ikut melestarikan kesenian lokal dalam
kehidupan sehari-hari. Namun, dia mengakui sangat memberikan apresiasi pada
karya-karya seni terdahulu.
“Memang saya lebih
suka pada karya seni terdahulu. Namun, pada dasarnya, tugas kita adalah
mempelajari dan melestarikan senian lokal yang ada,” terangnya.
Kendati bukan pelaku
senian yang aktif, bagi Zenda, punya rasa memiliki dan mencintai kesenian
tradisional sama saja sudah melakukan hal yang baik baik dalam melestarikan
kesenian tradisional.
“Bukti rasa cinta
akan kebudayaan daerah, kita dapat meneruskan atau melestarikan
mewariskan budaya di daerah kita agar tidak punah," ujarnya.
Zenda Wiyansi sendiri mulai aktif dalam dunia seni sejak
bergabung di teater aladin 91 tahun 2016 silam. Berbagai kegiatan dan
pertujukan telah diikutinya seperti drama berjudul Batu Tuli dari taeter Alam
Palembang.
"Hingga saat ini
saya masih aktif di kegiatan kesenian, namun tidak seperti masih kuliah. Namun semangat untuk mengembangkan dan
melestarikan kesenian tradisional tetap ada. Tentu ini harus didukung semua
pihak," tegas Zenda. Edwin Fast)