PAGARALAM, SP - Timbunan material dan bebatuan akibat longsor pada akses jalan penghubung Kota Pagaralam dan Kabupaten Lahat tertutup longsor. Tepatnya, di poros daerah Tebing Desa Terkul dari Pancuran Pertama hingga Pancuran ke Dua. Sudah dibersihkan, Minggu, (05/1).
Longsor yang menyebabkan tebing setinggi lebih dari 10
meter di Desa Terkul Kecamatan Pagar Gunung (Pagun) longsor. Dampak dari, hujan
deras yang mengguyur Pagaralam dan Lahat sejak Sabtu, hingga Minggu, (5/1)
malam. Hingga saat ini, akses jalan penghubung tersebut sudah bisa dilalui
pengendara yang akan melintas.
Berdasarkan pantauan, tumpukan material pada areal
longsor memenuhi badan jalan sepanjang 100 meter sehingga menyebabkan antrian
kendaraan sekitar sepanjang 2 kilometer, dan lokasi longsor tidak bisa dilalui
kendaraan roda dua dan roda empat, hanya bisa dilewati pejalan kaki.
Bupati Lahat Cik Ujang didampingi Wakil Bupati,Haryanto kepada media ini. Minggu,
(05/01), menuturkan, longsor ini diakibatkan hujan Sabtu malam sehingga
berdampak jalan di Desa Terkul tak bisa dilewati."Selain licin material
juga menutup Badan jalan kisaran 100 meter, dan terjadi antrian kendaraan
sepanjang 2 kilometer”, tuturnya. Karenanya, tambahnya. Sementara waktu,
pengendara yang akan melintas diarahkan ke Jalur alternatif Jalan Gumay dan
Muarasiban Lahat. Dengan telah turun tangannya pemkot dan pemkab secepatnya
material longsoran dibersihkan sehingga aktifitas kendaraan kembali normal.
Terpisah, Kasatlantas, Ricki Muzam SH, atas kejadian ini kita berikan bantuan
alat berat. Mengingat material longsoran.Cukup banyak Sehingga tidak
memungkinkan dibersihkan secara manual. lanjut Ricki, jalan lintas yang longsor
ini tujuan dari ke Pagaralam Lahat, “sudah sewajarnya kita turut membantu dan
pihaknyapun sudah mengalihkan sementara waktu pengendara ke jalur alternatif
Gumay.dan Muarasiban Lahat”, ujarnya.
Sementara itu, Walikota Pagaralam, Alpian Maskoni SH
mengatakan, volume longsor diperkirakan
panjang 50 meter, tertimbun pohon dan lumpur bercampur bebatuan. “Pagi tadi
kami telah menerjunkan alat berat untuk membersihkan material longsoran yang
volumenya sangat banyak, sehingga harus menggunakan alat berat,” katanya.
Alat berat yang digunakan adalah milik Dinas PUPR
Pemerintah Kota Pagaralam.
“Pembersihan longsor ini dipimpin Kepala Dinas PUPR
Kota Pagaralam A.Parliansyah ST MM dan Kasi Pembangunan Jalan Darwinata ST.
Untuk pengendara R 2 sudah bisa melewati kawasan yang longsor”, katanya. (Repi/kar)