Suasana rapat terkait pembangunan dan perizinan PIM, Rabu (22/1/20). (foto/ist) |
PALEMBANG, SP - Komisi III DPRD kota Palembang memanggil beberapa dinas Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang terkait Pembangunan dan Perizinan Pasar Ikan Modern (PIM) yang terletak di Jalan Mangkunegara.
Dalam rapat tersebut, ada beberapa point yang membuat Komisi III DPRD kot Palembang tidak setuju dengan pembangunan PIM tersebut. Salah satunya, lokasi PIM yang dinilai akan menambah kemacetan dan penambahan waktu pembangunan, yang seharusnya telah selesai diakhir Desember 2019 lalu.
"Yang jelas Feasibility Studi (FS) nya sudah salah dari awal, menurut kita (DPRD, red) PIM tersebut tidak layak disana. Makanya kita memberikan pengawasan, serta memanggil pihak ketiga dan seluruh stakeholder yang terkait," ujar Ketua Komisi III DPRD Kota Palembang, Firmansyah Hadi saat rapat terkait pembangunan dan perizinan PIM, Rabu (22/1/20).
Menurutnya, sejak awal pembangunan PIM, pihak DPRD Kota Palembang merasa tidak dilibatkan terkait proyek pengerjaan pembangunan PIM yang seharusnya telah selesai pada akhir Desember 2019 lalu tersebut.
"Bahwasanya per tanggal 31 Desember kemarin harusnya sudah selesai, makanya kita panggil, apa permasalahanya dan kenapa ini dilanjutkan. Apa ada Perwalinya yang bisa melanjutkan ini," terangnya.
Menurutnya, lokasi yang layak untuk PIM, yakni di daerah pinggir sungai, seperti dikawasan Jakabaring. Jika berada di kawasan pinggir sungai dinilai bisa menghindari kemacetan. Selain itu, pihaknya akan melakukan pengecekan progres pembangunan PIM, pada tanggal 1 Februari 2020 mendatang.
"Tadi pihak ketiga bilang, target selesai akhir Januari ini. Dan kita akan cek kembali, apakah telah selesai atau belum," tegasnya.
Sementara itu, Asisten I Setda kota Palembang, Faizal AR menuturkan, PIM tersebut hanya ada tiga di Indonesia, salah satunya di Kota Palembang.
Dijelaskan Faizal, alasan dibangun di lokasi tersebut karena lahannya milik Pemkot Palembang dan tempatnya dinilai strategis yang layak untuk dijadikan PIM.
"Kalau masalah lokasi, ini kan sudah berjalan dan kita berharap yang terbaik. Kenapa lokasinya disana, karena itu lahan milik pemkot dan tempatnya strategis, karena itu ditengah kota dan luas wilayahnya," jelas Faizal.
Menurutnya, pembangunan PIM saat ini sudah 95 persen dan ditargetkan selesai akhir Januari 2020. "Tinggal finishing saja. Dan mudah-mudahan selesai dengan target yang ditentukan," harapnya. (Kar)