Notification

×

Tag Terpopuler


Target Produksi Padi Sumsel Menurun

Friday, January 31, 2020 | Friday, January 31, 2020 WIB Last Updated 2020-01-31T02:53:46Z
Ilustrasi padi Sumsel. (foto:net)
PALEMBANG, SP Target produksi padi tahun ini yang dicanangkan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengalmai penurunan dibandingkan tahun 2019 lalu.

Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Sumsel, Antoni Alam mengatakan, tahun 2019 lalu pemerintah menargetkan produksi padi hanya sebanyak 5,1 juta ton. Untuk tahun ini pemerintah hanya menargetkan produksi padi hanya 4,9 juta ton saja.

“Untuk tahun ini target produksi padi mengalami penurunan dari tahun lalu. Kalau tahun lalu sebanyak 5,1 juta ton sedangkan untuk tahun ini hanya 4,9 juta ton," katanya.

Dijelaskannya, pengurangan sekitar 2 juta ton produksi padi tersebut dikarenakan adanya penyesuaian luas lahan baku sawah di daerah.

"Pengurangan target itu karena Sumsel ada masalah di angka luasan lahan baku sawah. Ada data yang tidak sesuai antara yang kami hitung dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) tetapkan," ujar Antoni

Antoni menjelaskan, berdasarkan catatan Dinas Pertanian Provinsi Sumsel melalui pemetaan geospasial di daerah pertanian, luas lahan baku sawah sebelumnya mencapai 610.000 hektare dan sekarang mengalami penyusutan menjadi 510.000 hektare saja.

"Penyusutan luas sawah itu salah satunya ditengarai lantaran adanya alih fungsi lahan pertanian di sejumlah daerah," jelasnya.

Lebih lanjut diungkapkannya, saat ini petani lagi menggarap sawah karena sudah masuk masa tanam. "Kita berharap pertanaman Januari hingga Maret dalam kondisi normal, setelah sebelumnya ada beberapa daerah yang terendam banjir," ungkap Antoni.

Antoni menambahkan, masa tanam awal tahun di Sumsel memang sempat terkendala banjir, terutama di sawah lebak. Tipologi sawah tersebut berada di Kabupaten OKI, Ogan Ilir, Banyuasin dan Pali. (Lan)
×
Berita Terbaru Update