![]() |
Petugas dari Balai Besar Melakukan Pemetaan Jalan Lintas Timur Sumatera Palembang-Perbatasan Jambi yang Mengalami Kerusakan untuk Dilakukan Perbaikan Pada Tahun Ini. (foto/ch@) |
MUBA, SP – Kerusakan ruas jalan lintas Peninggalan -Jambi segera
diperbaiki Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BPPJN) V Palembang.
Perbaikan jalan nasional dari Palembang hingga perbatasan Jambi bakal
dilakukan secara besar -besaran tahun ini.
Bupati Muba Dodi Reza Alex Nooerdin mengatakan perbaikan ruas
jalan trans nasional tersebut wajib dan harus dituntaskan.
“Kita sering berkoordinasi dengan pemerintah pusat melalui
Kementerian PUPR dan Balai Besar.
Mengingat jalan yang melintasi Kabupaten Musi Banyuasin dengan status jalan
negara tersebut merupakan kewenangan pemerintah pusat,” ujarnya.
Dikatakannya, jika Pemkab Muba yang memperbaiki akan melanggar
aturan walau demikian demi kenyamanan warga Muba pihak Pemkab Muba selama ini
hanya memback up proses perbaikan sementara dengan stake holder terkait di
Muba.
"Selama ini untuk mengatasi kerusakan hanya sifatnya
sementara, Pemkab Muba pihak perusahaan dan warga gotong royong menimbun
jalan yang rusak tersebut dengan batu dan Alhamdulillah, akhirnya berkat
koordinasi yang baik selama ini Jalan Negara yang melewati Muba segera
diperbaiki," ungkapnya, kemarin.
Dodi mengatakan, pihaknya akan terus berjuang dan berkoordinasi
dengan pemerintah pusat untuk menginventarisir jalan nasional lainnya yang rusak
di wilayah Muba.
"Selama ini kita langsung berkomunikasi dengan kementerian
PUPR dan selain Itu Kita terus melaporkan point-point jalan rusak di daerah
Musi Banyuasin yang menjadi kewenangan pusat, agar jalan nasional yang rusak
di Muba segera di perbaiki, Pemkab Muba tak akan pernah letih untuk memperjuangkan
jalan nasional, jalan provinsi dan termasuk jalan kabupaten untuk terus kita
tuntaskan secara bertahap dan berkesinambungan sehingga semua terhubung
dengan baik dan kita juga terus berkoordinasi dan bersinergi untuk menuntaskan
jalan nasional yang rusak di Muba," pungkasnya.
Informasi yang berhasil dihimpun, ada tiga paket besar pengerjaan
di sepanjang jalan lintas tersebut yakni Palembang - Betung senilai Rp124 miliar
dengan panjang pengerjaan 55,16 Km, lalu Betung - Peninggalan dengan nilai
kontrak sebesar Rp209 miliar dengan panjang 77,74 Km, dan Peninggalan - Batas
Jambi dengan nilai kontrak Rp193 miliar.
"Ada tiga paket, semuanya sudah kita lakukan kontrak pada
30 Desember 2019 lalu. Pengerjaan dilakukan sampai 31 Desember 2020 ini,"
ungkap Kepala Satuan Kerja (Kasatker) PJN Wilayah I Sumsel, Deddy Mandarsyah.
Pengerjaan perbaikan jalan tersebut menurutnya, dilakukan sesuai
dengan kondisi jalan sesuai spot atau titik yang rusak. "Pengerjaanya
satu tahun, kita pastikan tahun depan (2021) jalan sudah mulus dan lancar untuk
dilalui," imbuhnya.
Selain jalan lintas bagian timur Kabupaten Muba, sambung dia,
di tahun ini juga terdapat perbaikan jalan lintas bagian tengah yakni Betung -
Mangun Jaya dengan nilai kontrak sebesar Rp 23 miliar.
"Rencananya itu hari ini kita lakukan kontrak untuk jalan
Betung - Mangun Jaya. Jadi, dengan telah dilakukannya kontrak, pengerjaan
perbaian jalan dapat segera dilakukan," sambung Deddy.
Adanya pengerjaan di sepanjang jalan lintas tersebut dipastikan
membuat arus lalu lintas menjadi tersendat, oleh karena itu pihaknya berharap
masyarakat atau pengendara yang melintas untuk bersabar.
"Titik
-titik yang menjadi prioritas pengerjaan kita adalah lokasi kerusakan yang
berada di simpul kemacetan, seperti di Bayung Lencir," tandas dia. (ch@)