![]() |
Wagub Sumsel, Mawardi Yahya saat memberikan kata sambutan pada puncak acara HUT RSMH Palembang ke-63 di aula Gedung Utama RSMH Palembang, Senin (27/01/2020). (Foto: Lan/SP) |
PALEMBANG, SP - Pemerintah memastikan,
hingga saat ini kasus masyarakat terjangkit Virus Corona belum ditemukan di
Provinsi Sumsel.
Mawardi mengatakan, pihaknya memastikan jika masyarakat di
Provinsi Sumsel belum ada yang ditemukan terjangkit Virus Corona.
"Untuk di Provinsi Sumsel masih belum ditemukan, atau masih
negatif untuk Virus Corona ini. Dugaan virus ini di Jambi, Sumsel tidak
ada," katanya usai menghadiri puncak acara HUT RSMH Palembang ke-63 di
aula Gedung Utama RSMH Palembang, Senin (27/01/2020).
Kendati demikian, Mawardi menginstruksikan dinas terkait seperti
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi, Dinkes Kabupaten/Kota, KKP, Imigrasi, pihak
pelabuhan dan bandara untuk mengantisipasi masuknya Virus Corona.
"Saya sudah mengintruksikan untuk mendeteksi sedini mungkin
agar bisa langsung diambil penanganan jika ada yang terindikasi tertular Virus
Corona," ujar Mawardi.
Mawardi mengungkapkan, pihaknya meminta kepada petugas imigrasi
untuk benar-benar mewaspadai masyarakat yang baru datang dari luar negeri.
"Jika dinilai sakit, demam, disertai batuk maka harus langsung membawa
penderita tersebut ke rumah sakit rujukan," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumsel,
Lesty Nuraini membenarkan, jika hingga saat ini belum ditemukannya indikasi
warga di Sumsel terpapar Virus Corona.
"Berdasarkan hasil koordinasi dengan KKP dan stakeholder terkait serta laporan dari
tim dilapangan, belum ada warga Sumsel ataupun pendatang di Sumsel yang
terdeteksi terpapar virus ini," katanya.
Meskipun begitu, pihaknya tetap melakukan rapat koordinasi
dengan dinas kesehatan terkait di kabupaten/kota di Sumsel untuk tetap waspada.
"Jika ada warga yang baru saja berpergian dari luar negeri dan terindikasi
memiliki ciri-ciri terpapar penyakit ini untuk segera melapor, lalu dibawa ke
RSMH di Palembang yang sudah memiliki standar untuk tangani penyakit ini,"
ungkap Lesty.
Lesty menambahkan, pihakya juga berpesan kepada masyarakat untuk
dapat menunda terlebih dahulu apabila ada rencana keluar negeri terutama negara
yang sedang terjangkit virus korona.
"Ditunda dulu saja, apalagi jika ingin jalan-jalan. Dan
kita juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap terapkan pola hidup
bersih dan sehat. Cuci tangan pakai sabun setelah berkegiatan," katanya.
(Lan)