Notification

×

Tag Terpopuler


Sekda: Pegawai Pemkot Harus Kerja Disiplin

Wednesday, January 15, 2020 | Wednesday, January 15, 2020 WIB Last Updated 2020-01-15T02:52:18Z
Sekretaris Daerah Kota Palembang, Ratu Dewa, (foto/net)
PALEMBANG, SP –  Sebanyak 60 orang pegawai Badan Pengelola Pajak Daerah (BPPD) Kota Palembang terbukti melakukan manipulasi absensi atau memalsukan kehadiran.

Sekretaris Daerah Kota Palembang, Ratu Dewa mengatakan, pihaknya telah memberikan sanksi tegas kepada 60 pegawai naka tersebut dengan mengeluarkan Surat Peringatan (SP) 1.

“Tidak ada pengecualian, kita sudah berita SP 1. Harusnya mereka langsung diberi SP 3. Nanti akan kita diawasi, jika ada diulang lagi maka akan diberlakukan sanksi sedang yakni penundaan gaji berkala,” tegas Dewa. 

"Tugasnya sebagai penghimpun pendapatan daerah bukan alasan. Tetap masuk kerja pukul 07.30-16.00 WIB. Tidak bisa 'selonong boy', karena defenisi disiplin tidak seperti itu," tambah Dewa kepada Sumsel Pers, kamarin.


Dewa mengaku, pihaknya telah memerintahkan Badan Kepegawaian dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) untuk mengecek seluruh OPD untuk mengantisipasi hal serupa. "Mereka itu modusnya begini, dari lima jari itu bisa untuk beda-beda orang. Ketika sudah dua kali muncul dan ketahuan sidik jarinya di BKPSDM berbeda," jelasnya. 

Selama ini, ujarnyanya, mesin absensi yang digunakan di masing-masing OPD, bentuknya hanya jenis sidik jari (finger print) tanpa dilengkapi dengan kamera. Inilah yang dinilai Dewa kelemahan yang harus segera diperbaiki.  "Kedepan kita akan lengkapi dengan mesin absensi yang bisa merekam wajah, sehingga sulit untuk di manipulasi," ujarnya. 


Tindakan manipulasi data absensi, kata Dewa sebenarnya hal yang fatal dan melanggar disiplin seorang pegawai. Pemerintah akan tegas memberikan sanksi, mulai dari peringatan tertulis SP1 hingga SP3. 

"Kalau sudah tiga kali terima surat peringatan maka dampaknya akan ada penundaan pembayaran gaji berkala, penurunan pangkat sampai pemberhentian,” terangnya. (Ara)
×
Berita Terbaru Update