Notification

×

Tag Terpopuler

Sekda Kabupaten Lahat, Januarsyah Hambali,SH.MM

Monday, January 06, 2020 | Monday, January 06, 2020 WIB Last Updated 2020-01-06T04:07:08Z

Sekda Kabupaten Lahat, Januarsyah Hambali,SH.MM, (foto/KH.Helmi)
LAHAT, SP - Program berobat gratis Pemkab Lahat yang selama ini bekerjasama dengan BPJS Kesehatan,  terhitung pertengahan Desember 2019 lalu telah dilakukan pemutusan kerjasama, dialihkan menggunakan Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Hal itu diungkapkan Plt Kepala Dinas Kesehatan Lahat, Ponco Wihoho, Minggu (5/1/2020).
 
"Ya, untuk masyarakat Kabupaten Lahat yang telah terdata mendapatkan program berobat gratis cukup menggunakan KK dan KTP untuk berobat gratis, tidak perlu lagi membawa kartu BPJS kesehatan," katanya.
 
Saat ini proses peralihan dari menggunakan Kartu BPJS kepada KK dan KTP  berlaku sejak dilakukan pemutusan kerjasama melalui Puskemas di tingkat kecamatan. "Wajar saja masyarakat ada yang belum tahu hal ini. Namun, masyarakat akan diinformasikan oleh pihak puskesmas dan datanya ada semua yang punya hak mendapatkan pelayanan berobat gratis kelas III itu ,” katanya.
 
Disinggung perbedaan berobat gratis menggunakan BPJS dengan KK KTP ia kembali menjelaskan tidak ada perubahan dan perbedaan dari segi palayanan, Semuanya sama dan telah terjalin MoU dengan beberapa rumah sakit.
"Bedanya dari segi pembayaran. BPJS bayar baru mendapatkan pelayanan. Sedangkan menggunakan KK KTP pelayanan baru bayar yang diurus oleh tim Prepikas Pemkab Lahat,” jelasnya.
 
Dikatakannya, pihaknya saat ini sedang berupaya menjalin kerjasama dengan sejumlah rumah sakit antara lain RSUD Lahat, RSU Pusat  Moh Husien Palembang, RSUD Empat Lawang dan RSUD Pagaralam.
"Baru RSU Moh. Husien Palembang untuk rujuk. Sementara untuk mempermudah masyarakat mendapatkan pelayanan di perbatasan Empat Lawang dan Kota Pagaralam, kami telah menjalin MoU dengan keduan RSUD kedua daerah tersebut," katanya.
 
Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lahat Januarsyah Hambali menjelaskan ada tiga pertimbangan putusnya kerjasama dengan  BPJS khususnya berkaitan dengan anggaran yang cukup membengkak setelah dikeluarkannya oleh pemerintah pusat terjadi kenaikan biaya iuran BPJS.
"Itu, segi anggaran lebih ringan, Pelayanan akan lebih maksimal dan kepengurusan administrasi lebih gampang,” ungkapnya.
 
Selain bekerjasama dengan pihak RSUD ditingkat provinsi, saat ini proses kerjasama dengan  rumah sakit di Jakarta sedang diupayakan Pemkab Lahat.
"Bupati kita mengharapkan pelayanan berobat gratis bagi masyarakat Kabupaten Lahat yang tidak mampu ini sampai Jakarta dan terjalin kerjasama dengan rumah sakit penanganan penyakit jantung," pungkasnya. (KH.Helmi)


×
Berita Terbaru Update