Notification

×

Tag Terpopuler


PUPR Bedah 5 Ribu Rumah Tak Layak Huni

Thursday, January 09, 2020 | Thursday, January 09, 2020 WIB Last Updated 2020-01-09T02:39:13Z
Ilustrasi (foto/net)
PALEMBANG, SP Sebanyak 5.000 rumah warga tak layak huni di Provinsi Sumsel bakal dibedah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tahun ini.

Kepala Dinas Perumahan rakyat dan kawasan permukiman (Perkim) Sumsel, Basyaruddin mengatakan, Provinsi Sumsel  mendapat alokasi bantuan bedah rumah tahun 2020 sebanyak 5.000 unit.

Dijelaskannya, bantuan dalam bentuk bedah rumah tersebut tersebar di 17 kabupaten/kota di Sumsel dengan estimasi dana sebesar Rp17,5 juta setiap rumah. Dari dana tersebut, akan dimanfaatkan untuk membeli sejumlah material bangunan sebesar Rp15 juta dan Rp 2,5 juta sisanya untuk pembayaran biaya tukang.

“Kriteria untuk mendapatkan bantuan bedah rumah ini adalah masyarakat yang berpenghasilan rendah, memiliki lahan sendiri, kriteria bangunan seperti struktur atap yang dapat membahayakan penghuni, rangka rumah atau dinding yang tidak layak serta lantai yang masih tanah," jelasnya.

Menurut Basyaruddin, selain syarat tersebut, aspek kesehatan yang belum memadai seperti pencahayaan dan sirkulasi udara yang buruk, saranan MCK dan tempat pembuangan sampah menjadi salah satu faktor penentu untuk mendapatkan bantuan tersebut.

“Masyarakat yang ingin mengusulkan rumahnya dibedah bisa mengajukan melalui kepala desa dan dikoordinir oleh Bupati/Walikota, selanjutnya akan didata secara keseluruhan untuk mendapatkan bantuan bedah rumah dari Kementerian PUPR,” ungkap Basyaruddin.

Basyaruddin menambahkan, program bedah rumah ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang rumahnya sudah tidak layak huni. “Tahun lalu Sumsel dapat program bedah rumah sebanyak 5.200 unit rumah sedangkan di tahun 2020 ini mendapat jatah 5.000 rumah. Mudah-mudah dengan adanya program ini dapat membantu masyarakat kecil untuk memiliki rumah yang layak huni," katanya.  (Lan)

×
Berita Terbaru Update