Notification

×

Tag Terpopuler

Pringati HGN, Dinkes Sosialisasi Sadar Gizi dan Cegah Stunting

Friday, January 31, 2020 | Friday, January 31, 2020 WIB Last Updated 2020-01-31T02:31:38Z

Suasana Sosialisasi Sadar Gizi Pada Remaja Mencegah Stunting  yang Dilakukan Dinkes Muratara, (foto/zm)
MURATARA, SP - Memperingati Hari Gizi Nasional (HGN) ke -60, Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) menggelar sosialisasi sadar gizi pada remaja dalam rangka mencegah stunting, sosialisasi ini mengambil tema Gizi Optimal Untuk Generasi Milenial.

Acara di gelar di Balai Desa Pauh Kecamatan Rawas Ilir Muratara, Kamis (30/01/2020).

Hadir pada sosialisasi tersebut Ketua TP PKK Kabupaten Musi Rawas Utara, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas PMD, Ketua Bhayangkari Muratara, Camat Rawas Ilir, Kepala Desa Pauh dan Pauh 1 serta ratusan masyarakat dan remaja Desa Pauh.

Ketua TP PKK Kabupaten Muratara Lia Syarif  mengatakan kegiatan sosialisasi itu lebih menekankan mengurangi angka kematian anak (AKA), Angka Kematian Ibu (AKI) dan angka stunting pada anak.

"Di Muratara angka kematian bayi di atas angka 30 jiwa per tahun maka dengan ini mari kita  sadar akan kesehatan," katanya.

Dia meminta kepada masyarakat Desa  Pauh untuk rajin memeriksakan kesehatan ke puskesmas  atau rumah sakit terdekat.

"Dihimbaukan kedepan masyarakat, lebih lagi kepada pasangan muda dan ibu ibu kalau masuk masa hamil rajinlah Posyandu,"katanya.

Ia juga meminta kepada masyarakat dalam proses melahirkan jangan terbiasa lagi melahirkan ke dukun kampung, namun demikian dukun kampung tetap diperbolehkan mendamping bidan desa saat persalinan.

Di akhir sambutannya Bunda Lia  menyarankan kepada pihak kesehatan Kecamatan Rawas Ilir jangan diam ditempat menunggu pasien datang meminta pertolongan, namun harus jemput bola.

"Ajak dokter bidan perawat keliling.jadi cepat kita tahu, kalau kita tahu cepat juga kita atasi,"ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Rawas Utara Marlinda mengatakan, pihaknya mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat Desa Pauh telah mendukung kegiatan kesehatan yang dilakukan.

"Stunting adalah anak yang pertumbuhannya tidak subur, maka dari itu Mari kita berkomitmen  bersama  mencegah angka stunting yang ada, karena ini sudah masuk isu nasional,"kata Marlinda.

Dikatakannya dalam menuntaskan AKA, AKI dan stunting di Muratara jangan sampai angka kematian meningkat. Ia berharap peran aktif dari berbagai unsur membantu meningkatkan gizi anak dan sadar kesehatan.

"Jadi mari kita cegah bersama, jangan sampai angka stunting melaju tinggi di Muratara sehingga angka kematian menurun secara signifikan," katanya.(zm)

×
Berita Terbaru Update