Suasana Sosialisasi Sadar Gizi Pada Remaja Mencegah Stunting yang Dilakukan Dinkes Muratara, (foto/zm) |
MURATARA, SP - Memperingati Hari Gizi Nasional (HGN) ke -60, Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Rawas Utara
(Muratara) menggelar sosialisasi sadar gizi pada remaja dalam rangka mencegah
stunting, sosialisasi ini mengambil tema Gizi Optimal Untuk Generasi
Milenial.
Acara di gelar di Balai Desa Pauh Kecamatan Rawas Ilir Muratara, Kamis
(30/01/2020).
Hadir pada sosialisasi tersebut Ketua TP PKK Kabupaten Musi Rawas Utara, Kepala
Dinas Kesehatan, Kepala Dinas PMD, Ketua Bhayangkari Muratara, Camat Rawas
Ilir, Kepala Desa Pauh dan Pauh 1 serta ratusan masyarakat dan remaja Desa
Pauh.
Ketua TP PKK Kabupaten Muratara Lia Syarif
mengatakan kegiatan sosialisasi itu lebih menekankan mengurangi angka
kematian anak (AKA), Angka Kematian Ibu (AKI) dan angka stunting pada anak.
"Di Muratara angka kematian bayi di atas angka 30 jiwa per tahun maka
dengan ini mari kita sadar akan kesehatan," katanya.
Dia meminta kepada masyarakat Desa Pauh untuk rajin memeriksakan
kesehatan ke puskesmas atau rumah sakit
terdekat.
"Dihimbaukan kedepan masyarakat, lebih lagi kepada pasangan muda dan ibu
ibu kalau masuk masa hamil rajinlah Posyandu,"katanya.
Ia juga meminta kepada masyarakat dalam proses melahirkan jangan terbiasa lagi
melahirkan ke dukun kampung, namun demikian dukun kampung tetap diperbolehkan
mendamping bidan desa saat persalinan.
Di akhir sambutannya Bunda Lia menyarankan kepada pihak kesehatan
Kecamatan Rawas Ilir jangan diam ditempat menunggu pasien datang meminta
pertolongan, namun harus jemput bola.
"Ajak dokter bidan perawat keliling.jadi cepat kita tahu, kalau kita tahu
cepat juga kita atasi,"ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Rawas Utara Marlinda
mengatakan, pihaknya mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat Desa
Pauh telah mendukung kegiatan kesehatan yang dilakukan.
"Stunting adalah anak yang pertumbuhannya tidak subur, maka dari itu Mari
kita berkomitmen bersama mencegah
angka stunting yang ada, karena ini sudah masuk isu nasional,"kata
Marlinda.
Dikatakannya dalam menuntaskan AKA, AKI dan stunting di Muratara jangan sampai
angka kematian meningkat. Ia berharap peran aktif dari berbagai unsur membantu
meningkatkan gizi anak dan sadar kesehatan.
"Jadi mari kita cegah bersama, jangan sampai angka stunting melaju tinggi
di Muratara sehingga angka kematian menurun secara signifikan," katanya.(zm)