Notification

×

Tag Terpopuler

Pertamina MOR II Sumbagsel Sosialisasi di SPBU

Wednesday, January 22, 2020 | Wednesday, January 22, 2020 WIB Last Updated 2020-01-22T03:20:08Z

General Manager (GM) PT Pertamina MOR II Sumbagsel, Primarini (dua dari kiri) saat melakukan sosialisasi berperilaku aman di SPBU kepada konsumsel di SPBU COCO Plaju, Palembang, Selasa (21/1), (foto/dkd)
- Targetkan Zero Insiden

PALEMBANG, SP - Dengan mengusung tema Zero Insiden di SPBU, Kita Pasti Bisa!, PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) II wilayah Sumbagsel menargetkan penurunan insiden kecelakaan kerja seperti kebakaran di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang sering terjadi pada 2019 lalu.

General Manager Pertamina MOR II Sumbagsel Primarini didampingi Tim Manajemen Pertamina MOR II Sumbagsel mengatakan, berdasarkan data yang dihimpun pihaknya sepanjang 2019 kecenderungan insiden yang terjadi di SPBU disebabkan oleh perilaku konsumen yang tidak aman di SPBU, dan dari hasil evaluasi tersebut, penyebab kelalaian ini sebagian besar dilakukan oleh konsumen yang tidak menaati rambu-rambu yang telah dipasang di SPBU.

“SPBU merupakan sarana fasilitas umum yang terbuka, tentu saja ada standar-standar yang harus dipatuhi bersama agar, tercipta kondisi aman selama berada disekitar lokasi. Untuk itu, dalam rangka bulan K3 ini, kami kembali melakukan sosialisasi untuk mengingatkan aturan-aturan tersebut,” jelas Primarini, disela rangkaian sosialisasi berperilaku aman di SPBU COCO Plaju, Selasa (21/1).

Primarini menyatakan, Pertamina selalu mensosialisasikan ke konsumen untuk mengutamakan keselamatan, seperti tidak merokok di SPBU, tidak menggunakan telepon selular (ponsel) di zona bahaya, tidak menyalakan sumber api, dan tidak mengisi BBM terlalu penuh hingga melebihi kapasitas tanki kendaraan sehingga, menimbulkan tumpahan di sekitar kendaraan dan mematikan mesin kendaraan saat mengisi BBM.

“Pertamina akan terus mengimbau konsumen untuk taat terhadap aturan standar yang berlaku, guna menciptakan rasa aman dan nyaman selama melakukan aktivitas di SPBU. Kami tentunya berharap, Zero Insiden di SPBU itu dapat terwujud atas dukungan semua pihak,” tuturnya.

Terkait pentingnya menjaga keselamatan ini, Pertamina juga meminta keaktifan masyarakat untuk melaporkan jika melihat secara langsung operator SPBU yang tetap mengisikan bahan bakar ke kendaraan yang sudah dimodifikasi.

“Jika ada perilaku tidak aman di sekitar SPBU yang dilakukan oleh siapa saja, konsumen dapat melaporkannya ke call center Pertamina di 135, nanti SPBU tersebut diberi sanksi,” katanya.

Selama peringatan K3 ini, Pertamina gencar mensosialisasikan mengenai ketentuan-ketentuan tersebut ke SPBU yang ada di Sumatera Selatan (Sumsel). (dkd)
×
Berita Terbaru Update