Notification

×

Tag Terpopuler


Perbaikan Jalintim Sumsel Bakal Rampung Tahun Ini

Wednesday, January 15, 2020 | Wednesday, January 15, 2020 WIB Last Updated 2020-01-15T03:07:13Z
Kepala Satuan Kerja (Kasatker) PJN Wilayah I Provinsi Sumsel Dedy Mandarsyah. (Foto:Lan)

PALEMBANG, SP – Pemerintah pusat akan melakukan perbaikan Jalan Lintas Timur (Jalintim) di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) bakal diperbaiki pada tahun ini.

Kepala Satuan Kerja (Kasatker) PJN Wilayah I Provinsi Sumsel, Dedy Mandarsyah mengatakan, perbaikan jalan tersebut dibagi dalam tiga proyek yaitu proyek pertama, perbaikan Jalintim Batas Kota Palembang-Betung. Kedua, perbaikan Jalintim Betung--Sungai Lilin-Peninggalan dan proyek ketiga perbaikan Jalintim Peninggalan-Batas Jambi.

“Pada pada 30 Desember 2019 yang lalu, Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah V sudah melakukan kontrak kerja dengan kontraktor untuk perbaikan Jalintim," katanya kepada Sumsel Pers, kemarin.

Dijelaskannya, perbaikan Jalintim Batas Kota Palembang-Betung mencapai 55,8 km dengan panjang efektif 21,08 km akan dikerjakan PT Wasko dengan dana sebesar Rp124 miliar. Sementara itu, untuk perbaikan Jalintim Betung-Sungai Lilin-Peninggalan akan dikerjakan PT Adi Karya, dengan panjang 77,74 km namun panjang efektif 36 km menelan dana Rp209,6 miliar.

“Jalintim Peninggalan-Batas Jambi memiliki panjang 90,15 km dengan panjang efektif 39 km akan dikerjakan PT Yasa Patria Perkasa dengan dana sebesar Rp193 miliar,” ujar Dedy.

Menurut Dedy, ketiga paket atau proyek pengerjaan perbaikan jalintim tersebut ditargetkan pemerintah pusat selesai pada 30 Desember 2020 mendatang. Saat ini ketiga paket pekerjaan itu sudah dikerjakan oleh pihak kontraktor sejak Januari 2020 dan masih tahapan rekayasa lapangan untuk rekondisi pekerjaan.

"Karena waktunya sangat terbatas, ketiga paket pekerjaan ini serentak dikerjakan. Kami ingin di beberapa titik saat mudik lebaran jalan ini sudah diperbaiki. Harapannya, Maret nanti sudah bisa pengaspalan dan overlay untuk beberapa titik," paparnya.

Lebih lanjut diungkapkannya, Jalintim tersebut menjadi satu-satunya akses transportasi antar Provinsi Sumsel menuju Provinsi Jambi. Menurutnya, padatnya lalu lintas di kawasan tersebut menjadi tantangan dalam proses perbaikan.

"Untuk perbaikan Jalintim ini kita akan melakukan rekayasa lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan terutama di titik-titik yang cukup parah kerusakannya seperti Bayung Lincir dan Sungai Lilin (Musi Banyuasin)," ungkap Dedy.

Dedy menambahkan, dalam melakukan perbaikan jalintim ini pihaknya meminta kepada masyarakat untuk bersabar selama proses pekerjaan dilakukan. "Kami menargetkan 2020 ini jalan nasional di wilayah kita dalam kondisi baik dan dapat dilewati dengan nyaman oleh pengendara," katanya. (Lan)
×
Berita Terbaru Update