Notification

×

Tag Terpopuler

Perbaikan Jalan Provinsi Telan Dana Rp81,25 M

Friday, January 24, 2020 | Friday, January 24, 2020 WIB Last Updated 2020-01-24T03:00:15Z
Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) V, Kgs Syaiful Anwar didampingi jajarannya saat diwawancarai di kantornya, Kamis (23/01/2020). (Foto: Lan)
PALEMBANG, SP – Pemerintah Pusat telah menyeiapkan anggaran sebesar Rp81,25 miliar untuk melakukan perbaikan 20 titik jalan di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) tahun 2020.

Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) V, Kgs Syaiful Anwar mengatakan, pihaknya telah menyiapkan anggaran sebesar Rp81,25 miliar untuk memperbaiki jalan rusak yang ada di Provinsi Sumsel.

"Ada 20 titik jalan di Provinsi Sumsel yang akan diperbaiki pada tahun ini dengan anggaran sebesar Rp81,25 miliar. 20 titik tersebut memang rawan rongsor," katanya

Dijelaskannya, total keseluruhan lokasi yang harus diperbaiki mencapai 40 titik. Namun, pihaknya masih memproritaskan 20 titik jalan tersebut yang tersebar di sejumlah kabupaten/kota di Sumsel, hingga perbatasan Provinsi Jambi dan Bengkulu.

Syaiful menjelaskan, penanganan longsor sudah menjadi program rutin, terjadinya  longsor yang terjadi sejak awal Januari lalu dibeberapa daerah di Sumsel menjadikan pihaknya harus melakukan skala proritas perbaikan sejumlah titik jalan.

"Jalan longsor ini kami sinyalir juga karena adanya perubahan tata guna lahan, kondisi itu terpantau dari drone. Dimana tadinya untuk resapan, sekarang pohon-pohonnya sudah gundul. Kondisi itu terpantau di ruas Simpang Air Dingin yang merupakan batas Kabupaten Lahat dan Kota Pagaralam." jelasnya.

Lebih lanjut, diakuinya, pihak BBPJN V pada tahun 2020 ini mendapat alokasi dana APBN senilai total Rp1,70 triliun yang akan digunakan untuk penanganan ,longsor, pemeliharaan rutin jalan, pembangunan jalan, rekonstruksi jalan, pembangunan jembatan dan preservasi rutin jembatan.

Sementara itu, Kepala Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional Sumsel, Dadi Muradi, mengatakan, saat ini paket pengerjaan jalan longsor sedang dalam tahap lelang.

"Prosesnya untuk penanganan 20 titik ruas longsor ini sedang masuk tahapan lelang dengan kontrak satu tahun anggaran. Proses pengerjaan sendiri biasnaya memakan waktu sekitar 6 bulan,” ujapnya. (Lan)
×
Berita Terbaru Update