Ilustrasi. (foto:ist) |
PALEMBANG, SP -
Menghadapi persaingan yang kian ketat pada industri sawit, Gubernur Sumsel,
Herman Deru meminta agar Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki)
tidak hanya berkutat memproduksi CPO saja. Ia menganjurkan agar para pengusaha
sawit mulai berpikir mengembangkan produksi sawit untuk menciptakan energi
terbarukan.
"Saya ingin menggeser sedikit agar pengusaha tidak
berkutat memproduksi CPO, makanan dan kosmetik saja. Tapi lakukanlah terobosan
yang brilian di Sumsel untuk menciptakan bio energi. Karena kedepan tren nya
seperti itu," ujar Deru saat menerima audiensi Pengurus Gapki Sumsel di
ruang tamu Gubernur, Rabu (22/1/20).
Pada kesempatan itu, HD juga mengajak para pengusaha
bersama-sama memperjuangkan agar pajak dan dana bagi hasil perusahaan sawit
kembali dirasakan oleh pemerintah daerah terutama di kab/kota. Selain dapat
membantu pembangunan daerah setempat adanya pajak diyakininya akan memudahkan
koordinasi pengusaha dan kab/kota.
"PBB itu penting untuk kabupaten dan kota mengembangkan
infrastrukurny. Tapi sejak beberapa tahun ini PBB masuk ke pusat. Jadi apa
kontribusi yang didapat kabupaten/kota dengan adanya perusahaan sawit. Ini
bukan soal ego daerah saja, tapi untuk memudahkan koordinasi juga,"
jelasnya.
Tak hanay itu, Deru juga menekankan agar perusahaan sawit
tetap memprioritaskan tenaga kerja lokal, khususnya masyarakat di sekitar
perusahaan. "Saya ingin ini perusahaan-perusahaa ini diinventarisir lagi,
supaya dapat menjadi acuan untuk membuat rencana kedepan," tambahnya.
(Kar)