![]() |
Sekda Provinsi, Nasrun Umar saat menggunakan LRT beberapa waktu yang lalu. (foto/ist) |
PALEMBANG, SP - Kabid Kereta Api
dan Pengembangan Dinas Perhubungan Provinsi Sumsel, Ahmad Wahidin mengatakan,
berdasarkan data yang dimiliki menyebutkan jika terjadi peningkatan penggunaan Light Rapid Transit (LRT) Palembang dengan jumlah
signifikan.
Dari data yang dimiliki pihaknya,
menyebutkan jika penggunaan LRT mencapai 40 persen dalam periode Desember
2019-Januari 2020 atau dari 8.000 penumpang meningkat menjadi 10.000 penumpang
setiap harinya.
Sementara itu, Sekda Provinsi, Nasrun Umar mengatakan,
terjadinya peningkatan pengguna LRT membuktikan jika LRT sudah mulai mejadi
moda transportasi kebutuhan masyarakat Palembang dna Sumsel.
“Artinya ini sudah menjadi kebutuhan masyarakat. Saya
mendapat laporan, waktu tempuh juga telah dipercepat. Jarak 23,5 KM dari
Bandara – Jakabaring kini sudah dipangkas dari sekitar satu jam menjadi 47
menit,” jelasnya.
Namun, Nasrun berharap operator dalam hal
ini PT KAI, bisa terus mengedepankan keselamatan dan kenyamanan bagi penumpang
agar LRT ini semakin dicintai oleh masyarakat. “Siapa kira kami dan kita semua
bisa jadi bagian dari sejarah membanggakan ini. Semoga bisa terus dimanfaatkan
oleh semua warga, khususnya di kota Palembang,” kata Nasrun seperti dikutip
dari sumselprov.go.id.
Tak hanya itu, sejumlah penumpang LRT tidak hanya bersal
dari Kota Palembang dan sumsel saja tetapi juga dari berbagai daerah lain di
Indonesia, seperti Bandung.
Salah satu penumpang Asal Bandung, Euis mengatakan,
menyempat diri untuk mencoba LRT disela kegiatan liburan di Kota Palembang.
Menurut mahasiswi ini, mencoba LRT merupakan ide dari keluargnya yang berdomisi
di Palembang. “Diajak oleh sepupu naik,
sekalian coba. Karena belum ada ditempat saya,” akuinya. (kar)