BANYUASIN,
SP - Pengerjaan proyek Rumah Tahfidz oleh CV Anugrah Pratama Insani dengan
anggaran cukup fantastik sekitar Rp 980.064.800 hingga kini belum selesai
dibangun.
Padahal
proyek tersebut ditargetkan pengerjaannya selesai pada Desember 2019, namun
hingga tahun anggaran 2019 berakhir pengerjaan tak rampung juga.
Menyikapi
masalah ini Kepala Dinas Perkimtan Banyuasin Zulkifli Idrus melalui Asri
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Disperkimtan Banyuasin mengatakan sebenarnya
pihaknya telah dua kali melayangkan surat peringatan kepada CV Anugrah Pratama
Insani.”Kita minta secepatnya diselesaikan, “katanya.
Akan
tetapi jelas Asri, surat peringatan yang dilayangkan pihaknya diabaikan pihak
kontraktor. " Ya akibatnya seperti ini (belum lama rampung-red), “ katanya.
Tentunya
dengan kejadian ini kata Asri, pihaknya terpaksa menunda proses pembayaran
terhadap pembangunan rumah tahfidz tersebut. “Kita pending, jika telah selesai
kita bayarkan, “tuturnya.
Menurut
Asri pihaknya sudah meminta kepada pihak kontraktor agar menyelesaikan bangunan
itu, dan ditargetkan Senin mendatang tidak ada lagi yang bekerja. "Harus
selesai semua,“ imbuhnya.
Pihaknya
sendiri baru membayarkan uang kepada kontraktor sekitar 25 persen sebagai down
payment pembangunan itu. “Jadi 75 persennya belum dibayar, “pungkasnya. (Adm)