Gubernur
Sumsel, Herman Deru saat memberikan bantuan untuk warga korban banjir Lahat,
sumsel. (Foto:Ist)
|
PALEMBANG,
SP – Pemerintah Provinsi Sumsel memberikan bantuan untuk korban banjir di Mulak Ulu penghubung Kabupaten Lahat dengan
memggelontorkan 3,5 ton beras dan memperbaiki 10 rumah warga.
Bantuan kemanusian
tersebut diberikan Gubernur sumsel, Herman Deru saat meninjau lokasi bencana, Selasa
(31/12) pagi lalu bersama Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Irwan, Kapolda
Sumsel Irjen Pol Drs Priyo Widyanto.
“Saya
bersama pak Pangdam, pak Kapolda, pak Bupati lengkap hadir hadir disini
ikut prihatin turut merasakan apa yang dialami warga di sini.
Paling tidak kehadiran kami ini dapat mengurangi rasa gundah warga,
seligus mencari solusi yang terbaik dalam upaya penanganan pasca bencana banjir
ini,” ujar Herman Deru kepada awak media.
Dikesempatan
itu Gubernur Herman Deru berjanji akan turut memberikan bantuan untuk perbaikan
dan pembangunan kembali bagi rumah yang hanyut dan rusak diseret derasnya
banjir. Selain merusak 10 unit rumah dengan kerusakanberat dan 74 unit
lagi rusak ringan. Banjir juga menghanyutkan 24 hektar padi siap panen
sekaligus mengakibatkan rusaknya saluran irigasi sepanjang 500
meter.
“Saya
telah mendapatkan laporan ada 10 unit rumah yang rusak dan
mendesak dilakukan perbaikan. Kita sudah sepakat dengan pemerintah
daerah dalam hal ini Bupati Lahat untuk tidak dibebani pada
masyarakat yang menjadi korban. Adapun proses pembangunan
kembali rumah warga paling lama satu bulan termasuk fasilitas umum
lainnya,” tambahnya.
Herman
Deru berharap pada aparat keamanan TNI/Polri untuk memberikan bantuan terutama
pengawasan keamanan selama proses pembangunan rumah dan pasilitas
umum. Di samping itu, dia menyebut selain
kerusakan rumah tempat tinggal dan fasilitas umum, banjir banding di Kabupten
Lahat kali ini juga merusak jaringan listrik.
“Selain
rumah dan paslitas umum yang rusak, banjir bandang kali ini juga
merusak 24 hektar sawah serta sempat memutuskan jaringan listrik, karena
itu saya mengintrusikan kepada PLN, paling lama 1×24 jam kedepan
listrik kembali menyala dengan normal,” harapnya.
Selain
perbaikan rumah, Deru juga berkesempatan menyerahkan bantuan sembako berupa 3,5
ton beras. Matras 22 paket, selimut 22 lembar, seragam dan perlengkapan anak
sekolah serta kelengkapan peralatan banyi dan bantuk bantuan material lainnya.
Sementara
itu, Yaslan (54) salah satu warga desa Keban Agung, yang juga menjadi korban
banjir bandang mengucapkan terima kasih pemerintah provinsi yang telah
memberikan perhatiannya dengan cara turun langsung melihat dari dekat dan
memberikan bantuan berupa bahan pokok kebutuhan warga lainnya.
“Terimekasih
pak Gubernur Herman Deru, sudah datang ketempat kami, Nginak langsung ape yang
kami alami,” ucapnya. (Kar)