![]() |
Ilustrasi. (foto:net) |
PALEMBANG, SP - Awal tahun ini
hingga 2023 mendatang, Pemerintah Kota Palembang masih memiliki
beberapa Pekerjaan Rumah (PR) yang harus diselesaikan, termasuk masalah pembangunan.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan
Daerah (Bapedda) Palembang, Harrey Hadi mengatakan, pihaknya akan mengerjakan
sembilan PR yang ditarget selesai hingga 2023.
Menurutnya, dari total yang harus dikerjakan tersebut, sebagian
ada yang melanjutkan program tahun lalu, namun secara keseluruhan ada sembilan
PR pembangunan strategis untuk Palembang.
Yakni, pembangunan kaki Jembatan Musi IV dan diteruskan menuju
Jalan Ahmad Yani Seberang Ulu, pembangunan embung konservasi 100 hektare di
wilayah Gandus, Tanjung Barangan, pembangunan penguatan tebing Sungai Musi dan
pembuatan jaringan pipa transmisi baku sistem Gandus (tahap II dan III), serta
pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kalidoni.
Harrey mengatakan, dari semua program pembangunan yang
direncanakan Pemkot Palembang tersebut, beberapa diantaranya terkendala
pembebasan lahan dan dana adanya dana yang dialihkan ke infrastruktur lain.
"Seperti pembangunan Flyover Angkatan 66 / Simpang Sekip
dibawah tanggung jawab PUPR. Dari dana yang sudah ada sebesar Rp271 miliar,
namun dialihkan ke pembangunan lain, karena permasalahan clean and clear yang belum
terlaksana dari target," jelasnya.
Sejauh ini, ungkapnya,
pihaknya terus terus mengawal program-program pembangunan Pemkot
Palembang tersebut, terutama masalah pembebasan lahan. Setelah lahan ini clean and clear, pihaknya menilai,
pembangunan restorasi Sungai Sekanak Lambidaro bisa berjalan.
"Rincian PR pembangunan lain adalah underpass Simpang
Charitas, pembangunan Jalan Noerdin Panji (lingkar timur) hingga ke Pelabuhan
Boom Baru (lanjutan)," katanya.
Harrey melanjutkan, saat ini fokus pembangunan yang berjalan
lancar adalah restorasi Sungai Sekanak Lambidaro, yang pengerjaan fisiknya
sudah dimulai sejak awal januari 2020.
"Program ini merupakan bantuan Kementerian PUPR dan menelan
dana Rp394 Miliar. Restorasi Sungai Sekanak Lambidaro ini untuk pengendalian
banjir di sisi timur Kota Palembang," katanya. (Ara)