Notification

×

Tag Terpopuler


Pemkot Miliki 9 PR Pembangunan Hingga 2023

Monday, January 27, 2020 | Monday, January 27, 2020 WIB Last Updated 2020-01-27T02:18:47Z
Ilustrasi. (foto:net)

PALEMBANG, SP - Awal tahun ini hingga 2023 mendatang, Pemerintah Kota Palembang masih memiliki beberapa Pekerjaan Rumah (PR) yang harus diselesaikan, termasuk masalah pembangunan.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapedda) Palembang, Harrey Hadi mengatakan, pihaknya akan mengerjakan sembilan PR yang ditarget selesai hingga 2023. 

Menurutnya, dari total yang harus dikerjakan tersebut, sebagian ada yang melanjutkan program tahun lalu, namun secara keseluruhan ada sembilan PR pembangunan strategis untuk Palembang.

Yakni, pembangunan kaki Jembatan Musi IV dan diteruskan menuju Jalan Ahmad Yani Seberang Ulu, pembangunan embung konservasi 100 hektare di wilayah Gandus, Tanjung Barangan, pembangunan penguatan tebing Sungai Musi dan pembuatan jaringan pipa transmisi baku sistem Gandus (tahap II dan III), serta pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kalidoni.

Harrey mengatakan, dari semua program pembangunan yang direncanakan Pemkot Palembang tersebut, beberapa diantaranya terkendala pembebasan lahan dan dana adanya dana yang dialihkan ke infrastruktur lain.

"Seperti pembangunan Flyover Angkatan 66 / Simpang Sekip dibawah tanggung jawab PUPR. Dari dana yang sudah ada sebesar Rp271 miliar, namun dialihkan ke pembangunan lain, karena permasalahan clean and clear yang belum terlaksana dari target," jelasnya.

Sejauh ini, ungkapnya,  pihaknya terus terus mengawal program-program pembangunan Pemkot Palembang tersebut, terutama masalah pembebasan lahan. Setelah lahan ini clean and clear, pihaknya menilai, pembangunan restorasi Sungai Sekanak Lambidaro bisa berjalan.

"Rincian PR pembangunan lain adalah underpass Simpang Charitas, pembangunan Jalan Noerdin Panji (lingkar timur) hingga ke Pelabuhan Boom Baru (lanjutan)," katanya.
Harrey melanjutkan, saat ini fokus pembangunan yang berjalan lancar adalah restorasi Sungai Sekanak Lambidaro, yang pengerjaan fisiknya  sudah dimulai sejak awal januari 2020.

"Program ini merupakan bantuan Kementerian PUPR dan menelan dana Rp394 Miliar. Restorasi Sungai Sekanak Lambidaro ini untuk pengendalian banjir di sisi timur Kota Palembang," katanya. (Ara)
×
Berita Terbaru Update