Notification

×

Tag Terpopuler

Pemkot Anggarkan Rp100 M Gaji Honorer

Thursday, January 23, 2020 | Thursday, January 23, 2020 WIB Last Updated 2020-01-23T02:34:02Z

Ilustrasi (foto/net)
- Tepis Isu Penghapusan

PALEMBANG, SP  -  Pihak Badan Kepegawaian dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Palembang mengaku telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp100 miliar untuk gaji honorer di lingkungan Pemkot Palembang.

Alokasi anggaran tersebut sekaligus secara otomatis menepis isu penghapusan honorer di lingkungan Pemkot Palembang yang hingga saat ini berjumlah hingga 4.000 orang tersebut.
Kepala BKPSDM Kota Palembang, Riza Pahlevi mengatakan, para honorer Pemkot Palembang tidak perlu khawatir terkait isu penghapusan tersebut, saat ini Pemkot sudah menganggarkan alokasi untuk tenaga honorer daerah atau non PNSD.

"Tahun ini mereka tetap bisa jadi honorer karena sudah dianggarkan. Besarannya lebih dari Rp100 miliar untuk pembayaran gaji yang disiapkan pemerintah," ujarnya, Rabu (22/1/2020).

Sejauh ini, pihaknya mengaku belum mendapatkan arahan petunjuk teknis (Juknis) terkait penghapusan tenaga honorer. "Sebenarnya wacana ini sudah muncul lama tahun 2016-2017 lalu, tapi karena kebutuhan daerah makanya kita rekrut tenaga honorer," katanya.

Sejauh ini juknis yang baru didapatkan hanya terkait soal penerimaan BLUD seperti di RSUD Baru dan Puskesmas. “Untuk untuk penghapusan honorer kita masih nunggu," katanya.

Riza menilai, adanya penerimaan CPNS dan PPPK yang diadakan pemerintah belakangan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan SDM, tak terkecuali bagi lingkup Pemkot Palembang.

"Tahun lalu 700 lebih, tahun ini 916 orang, artinya diharap akan mengisi kekosongan dan honorer berlangsung berkurang. Tapi lagi-lagi kebutuhan kita untuk honorer masih kuat dan butuh sampai petunjuk dari pusat belum kita terima, untuk tahun ini masih kita perpanjang masa kerja para honorer," jelasnya.

Diungkapkannya, jumlah honorer Pemkot Palembang yang terdata berjumlah 4.411 orang pegawai, 50 orang diantaranya tidak diperpanjang kontrak kerjanya pada tahun ini karena mengundurkan dengan berbagai faktor seperti, lulus atau diterima CPNS atau tempat kerja lain, karena sakit, ada juga karena kinerjanya kurang bagus dan tidak disiplin.

"Rata-rata mereka kualifikasinya sarjana, rentang usia milenial tetapi  ada juga yang sudah lama jadi honorer," ujarnya. (Ara).
×
Berita Terbaru Update