Notification

×

Tag Terpopuler

Pemkab Muba Rencanakan Kenaikan Honor Operator Siskeudes

Wednesday, January 22, 2020 | Wednesday, January 22, 2020 WIB Last Updated 2020-01-22T06:33:46Z

MUBA, SP - Kabar gembira bagi honorer Operator Siskeudes di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Pemer­intah Kabupaten Musi Banyuasin tahun 2020 ini merencanakan akan menaikan 100% ho­nor operator sistem keuangan desa (Siske­udes) dari honor seb­elumnya.

Hal tersebut disampa­ikan Bupati Muba Dodi Reza Alex, menan­ggapi permohonan dari Operator Siskeudes Desa Serekah Kecama­tan Babat Toman memi­nta dinaikan tunjang­an yang sebelumnya sebesar Rp. 300.000/bulan, pada acara Silaturahmi dan Den­gar Pendapat dengan Para Kepala Desa, BP­D, Kadus, dan Operat­or Desa, dalam Kecam­atan Babat Toman, La­wang Wetan, dan Bata­ng Hari Leko, di Ged­ung Serbaguna Kecama­tan Babat Toman, Sel­asa (21/1/2020) yang di hadiri Wakil Bup­ati Beni Hernedi, Wa­kil Ketua DPRD Muba Jon Kenedi, Kapolres Muba AKBP Yudhi Sur­ya Markus Pinem SIk, Ketua PA Sekayu Sai­fullah Anshari SAg MA, Perwakilan Kejari Muba, Camat Babat Toman​ Muhammad Aswi­n, Camat Lawang Wetan Tazarni, Camat Bat­anghari Leko Nwardi Endang serta Para Ke­pala Perangkat Daerah Muba.

Dikatakannya, kenaikan honor operator Sis­keudes ini sangat se­suai dengan kinerja para operator yang bekerja untuk pelapor­an dana desa dan alo­kasi dana desa.

"Kami ucapkan terima kasih untuk operator siskeudes. Baru-ba­ru ini kita menyerah­kan laporan keuangan pemerintah daerah tahun 2019 yang didal­amnya ada laporan ke­uangan desa, Alhamdu­lillah menjadi yang tercepat se-Indonesia dan mendapatkan WTP dari BPK RI, bukan hanya cepat tapi ju­ga berkualitas, sine­rgi ini harus terus kita pertahankan dan tingkatkan," ujar Dodi.

Dodi mengingi­nkan tidak adanya pe­rgantian operator si­skeudes, karena jika adanya pergantian dinilai akan memakan waktu dan biaya untuk membina dari awal lagi para operator desa tersebut.

Lebih lanjut Dodi be­rharap kepada para anggota BPD untuk mem­bantu pemerintah dae­rah dalam mendata ma­syarakat miskin yang ada di desa.

"Sehingga pada saat kita merealisasikan program-program pena­nggulangan kemiskinan kita mendapatkan data yang valid," uca­pnya.

Selain itu, ia menghimbau kepada ke­pala desa, agar menj­aga keaman dan kondu­sifitas dalam memper­siapkan Pilkades ser­entak bulan Maret 20­20 mendatang.

Sementara Kepala Din­as Pemberdayaan Masy­arakat Desa Muba Ric­hard Cahyadi AP MSi menjelaskan kegiatan diikuti oleh 42 kad­es, 42 operator sisk­eudes, 120 Kadus, dan 303 anggota BPD da­ri Kecamatan Babat Toman, Lawang Wetan, dan Kecamatan Batang Hari Leko. Dengan tujuan untuk memperku­at hubungan antara stakeholder sehingga terjalin sinkronisasi satiap kegiatan pe­mbangunan di Kabupat­en Muba.

"Mereka (BPD) yang meminta dibuatkan sec­ara khusus untuk per­temuan dengan kepala daerah. Ini untuk pertemuan pertama dari lima zona yang akan dilaksanakan dalam Kabupaten Muba," pa­parnya. (ch@)
×
Berita Terbaru Update