Jasad Muhidin (22) warga Desa Pegayut Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir saat berada di rumah sakit Bari Palembang, kemarin |
OGAN ILIR, SP - Warga Desa Pegayut Kecamatan Pemulutan
Kabupaten Ogan Ilir mendadak gempar. Lantaran terjadi aksi pembunuhan yang
menewaskan Muhidin (22) pada Selasa (21/1) kemarin.
Pemuda desa itu dihabisi
oleh Imron, yang tak lain adalah tetangga korban sendiri. Korban tewas
bersimbah darah usai satu bilah pedang pelaku menancap tepat di dada kirinya.
Muhdiin, seketik tewas di lokasi kejadian.
Kejadian bermula ketika korban
hendak mandi di sekitaran sawah, Selasa (21/1) pagi. Pelaku diduga dendam
sengaja menghadang korban di tengah jalan dan membabi buta menyerangnya hingga
senjaga tajam itu menusuk dada kiri korban.
Ayah korban, Misar (55)
menceritakan saat peristiwa kejadian itu anaknya sedang hendak mandi di sawah,
tiba-tiba terdengar suara teriakan dari arah luar rumah. Saat Misar menuju
sumber suara, ia mendapati putranya tergeletak bersimbah darah dipelukan
ibunya.
“Kata istri, anak saya
ditusuk pelaku pakai pedang saat hendak mandi,” kata Misar saat ditemui di
kamar jenazah Rumah Sakit Bari Palembang, Selasa (21/1) kemarin.
Misar mengaku tidak
mengetahui secara pasti permasalahan antara anaknya dengan pelaku. Sehingga
pelaku tega membunuh putranya. Ia menduga, pelaku bernama Imron tersebut
mengalami gangguan jiwa. “Anak saya tidak punya musuh dan tidak ada masalahan
dengan siapapun,” katanya.
Polisi sendiri berhasil
meringkus pelaku penusukan terhadap korban. “Pelaku sekarang sudah kita diamankan. Saat ini masih dalam pemeriksaan,”
terang Kapolsek Pemulutan, AKP Ikhsan, saat ditemui di rumah duka. (fan)