MUBA, SP – Cemilan krupuk yang berbahan baku biji karet, menjadi
solusi mengatasi keterpurukan perekonomian petani di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) ditengah terpuruknya harga karet.
Saat ini cemilan krupuk biji karet (Bikar) dikembangkan kelompok PKK Muba bersama BUMDes
Citra Muda Mandiri, Desa Supat Barat Kecamatan Babat Supat.
Ketua TP PKK Muba Hj Erini Muthia Yufada menuturkan kelompok
PKK Supat Barat bekerjasama dengan BUMDes Citra Muda Mandiri ini lahir
sebagai bentuk ekonomi kreatif di desa.
"Dimana kelompok PKK Desa Supat Barat selaku produsen yang
tetap menjaga kualitas produk dan BUMDes Citra Muda Mandiri sebagai ujung
tombak pemasaran, semoga sinergi ini dapat menciptakan ekonomi yang merata
dan berkelanjutan," ujarnya,
Lanjutnya produk Bikar ini juga sudah melalui uji lab kesehatan,
mengandung minyak nabati yang tinggi dan memiliki asam lemak tak jenuh tinggi
pula, sehingga produk tersebut menjadi produk sehat untuk dikonsumsi.
Sedangkan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Richard
Cahyadi mengatakan Bikar adalah inovasi baru yang dilakukan masyarakat untuk
mengolah dan menikmati biji karet menjadi krupuk.
"Ini (produksi Bikar) juga merupakan program nyata, solusi
bagi kita bersama warga untuk menekan angka kemiskinan di Musi
Banyuasin," ujar Richard.
Perlu diketahui Bikar memiliki varian rasa original dan rasa
pedas. Bikar juga lahir untuk membuat makanan cemilan sehat bagi anak-anak dan
dewasa.
Kerupuk biji karet ini juga dipasarkan secara online, dan telah
memiliki akun di beberapa sosial media, diantaranya, akun Instagram @Supbar_ ,
Shoope dengan nama Biikar, dan melalui akun WhatsApp 081274514800. (ch@)