Pasalnya Fery menilai masih terlalu dini untuk menentukan kiper utama, sehingga dirinya belum melihat karateristik dan kelebihan dari para pemain.
"Yang jelas saya tidak melihat karena baru beberapa hari, dan persiapan kita masih panjang jadi walupun tiga hari tapi kita masih ada catatan, banyak juga yang harus di evaluasi,"ujarnya, Kamis (23/1/2020).
Selain itu mantan Kiper Timnas Indonesia ini masih memiliki sejumlah pekerjaan rumah yang harus di selesaikan jelang kick off Liga 2 yang diprediksi akan di gelar pada Maret mendatang.
"Dalam situasi pertandingan aja, mulai dari baca pertandingan, kapan dia harus keluar dan kapan dia distrubusi counter attack. Paling yah hal hal berkaitan dengan area gawang,"kata Ferry.
Seperti diketahui musim ini Sriwijaya FC hanya merekrut tiga kiper, mereka adalah Imam Arief Fadilah, Rudi Nurdin Rajak, dan juga Haris Rotinsulu.
Disinggung terkait kemampuan Imam Arief yang juga merupakan pemain berlabel Liga 1, pria kelahiran Palu, Sulawesi Tengah, 28 Desember 1982 lalu ini mengatakan masih akan melakukan evaluasi, terkait kekurangan dari eks Kiper Persib Bandung tersebut.
"Saya tau Imam, dia dari klub liga 1 dan juga dari Persebaya, mungkin ada beberapa, tidak mungkin tidak ada kekurangan, tapi dari kekurangan itu harus kita evaluasi,"tegasnya
Melihat kans ketiga kiper tersebut, legenda hidup Sriwijaya FC ini enggan berkomentar lebih, yang pasti dirinya menilai semuanya punya kesempatan untuk bersaing merebut posisi inti.
"Kalau itu tidak usah diragukan lagi, semuanya siap bersaing, yang jelas saya tidak bisa memastikan kalau saya pastikan kasian yang nomor dua dan nomor tiga, jadi intinya mereka masih ada waktu untuk bersaing,"ungkapnya. (Nis)