Notification

×

Tag Terpopuler

Masih Ada Nelayan Gunakan Pukat Troll

Monday, January 13, 2020 | Monday, January 13, 2020 WIB Last Updated 2020-01-13T02:26:13Z
Petugas Berhasil Mengamanakan Pukat Troll yang Digunakan Nelayan untuk Menangkap Ikan di Perairan Banyuasin, (foto/adm)

- Di Banyuasin

BANYUASIN, SP - Nelayan tradisional di Banyuasin mengeluhkan adanya nelayan yang menangkap ikan menggunakan pukat troll. Selain merusak ekosistem laut, juga menyebabkan hasil tangkapan berkurang.

Demikian disampaikan Camat Banyuasin II, Kabupaten Banyuasin, Salinan, S.Sos., MSi. Camat mengaku telah banyak menerima laporan dari nelayan tradisional, bahwa saat mereka melaut sering menemukan nelayan menangkap ikan menggunakan pukat troll.

Selain itu, nelayan tradisional juga melaporkan adanya nelayan asing yang masuk ke perairan Banyuasin.

"Sejauh ini, pengawasan  PSDKP Palembang cukup aktif, termasuk pembinaan kepada nelayan. Tapi sayang masih ada laporan dari nelayan tradisional prihal adanya nelayan yang bandel masih gunakan pukat troll,” ungkapnya, kemarin.

Dikatakannya, potensi sumber daya di laut Banyuasin sangat besar  seperti ikan, udang dan bahkan Ikan Lumba-lumba.

Untuk itu dibutuhkan pengawasan yang ekstra serta penegakan hukum laut yang tegas. Karena wilayah Laut dan perairan Provinsi Sumatera Selatan ini besar. Apalagi wilayah perairan Banyuasin yang masuk ke wilayah Selat Bangka. Maka sangat penting adanya Pangkalan Besar PSDKP yang memiliki personel dan kapal pengawas yang banyak agar dapat mengawasi laut dari nelayan asing dan nelayan yang menggunakan pukat troll.

Untuk diketahui, saat ini di  Provinsi Sumatera Selatan, dari data belum ada Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP). Namun baru berdiri Kantor Satwas PSDKP Palembang, yang wilayah kerjanya mencakup seluruh wilayah perairan Propinsi Sumatera Selatan.

Sementara itu, Kordinator PSDKP Palembang, Maputra Prasetyo S. St  PI. menyampaikan saat ini pihaknya terus melakukan pengawasan bahkan pembinaan kepada para nelayan yang ada di Sumatera Selatan agar tidak menggunakan Pukat Troll. Selain itu juga pengawasan rutin terus dilakukan.

"Kita bina nelayan agar tidak gunakan pukat troll, tindakan tegas akan kita lakukan pastinya," katanya.  (Adm)

×
Berita Terbaru Update