PALEMBANG, SP - Dilepasnya pemain putra daerah Sumsel Hafit Ibrahim dan Rizsky Dwi Ramadhana menjadi pemicu bersih tegang antara manajemen dan para Suporter.
Banyak para penggemar Sriwijaya FC yang merasa kecewa dengan keputusan manajemen tersebut, apalagi diketahui keduanya merupakan pemain yang dikenal dengan kesetian dan loyalitasnya terhadap
Laskar Wong Kito.
Hal ini membuat Direktur Teknik Sriwijaya FC Indrayadi angkat bicara terkait alasan pihaknya melepas Hafit dan Risky, mantan Pelatih Kiper Ferry Rutinsulu ini mengaku memiliki beberapa penilaian dan evaluasi yang cukup matang sebelum mengambil keputusan.
"Mengenai pemain pemain lama seperti sudah diketahui di media sosial, ada pemain pemain lama yang sudah tak diperpanjang lagi kontraknya oleh manajemen,"ungkap Indrayadi, Rabu (8/1/2020)
"Pemain tersebut memang sudah kita evaluasi sejak tahun 2019 lalu atas kontribusi pemain disetiap tim dan juga atitude pemain di dalam lapangan dan juga di luar lapangan itu , dan itu menjadi penilaian penting bagi manajemen apakah masih kita perpanjang atau tidak artinya kita sudah melakukan evaluasi yang cukup mendalam terhadap pemain SFC,"lanjutnya
Dirinya juga menyebutkan putra daerah bukanlah menjadi jaminan berkualitasnya suatu klub, untuk itu dirinya mengharapkan para penggemar Sriwijaya FC untuk bisa berfikir bijak demi mewujudkan asa masyarakat yang menginginkan Laskar Wong Kito kembali berkompetisi di kasta tertinggi Liga 1.
"Jika kita berbicara SFC maka kita akan berbicara mengenai pemain profesional dan kita tidak melihat apakah itu putra daerah atau bukan jadi memang kita melihat kontribusi pemain di dalam lapangan,"kata Indrayadi.
Meski begitu mantan pemain PS Pusri Era Galatama ini berharap agar Riszky dan Hafit dapat menambah jam terbangnya di klub profesional lain, seperti halnya putra daerah lain Ichsan Kurniawan dan Yogi Rahadian.
"Kita melepas putra daerah Hafit dan Rizky kita mengucapkan banyak terimakasih dan juga kita berharap keduanya bisa melanjutkan karirnya untuk berkiprah di sepak indoenesia mencari tim tim yang mungkin lebih besar dari SFC," harapnya (Nis)