Gubernur Sumsel, Herman Deru melantik 4 Komisaris BUMD di Graha Bina Praja, kemarin. (Foto/Ist) |
PALEMBANG, SP – Gubernur Sumsel, Herman Deru resmi lenatik
empat komisaris Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Sumsel. Kepada mepat komisaris
yang baru tersebut, Deru minitpkan dua konsep kerja yang harus diterapkan dalam
menjalankan tugas.
Dijelaskan Deru, dua
konsep kerja yang harus dijalankan oleh komisaris baru tersebut yakni kepatuhan
dan kepatutan. Hal ini dilakukan agar komisaris dapat semakin memahami tupoksi
komisaris dari masing-masing perusahaan.
"Jika anda sudah
dinyatakan lulus, anda dianggap cakap dan layak sebagai pimpinan, ada beberapa
hal yang perlu saya sampaikan di dalam menjalankan tugas. Apapun job-nya
ada dua pemahaman yang selalu saya dengungkan, yakni kepatuhan dan kepatutan,” ungkapnya
kepada Sumsel Pers usai pelantikan di auditorium Bina Praja Pemprov Sumsel,
baru-baru ini.
Menurutnya, terkait kepatuhan
semuanya telah diatur dalam peraturan baik melalu Undang-Undang maupun
peraturan lembaga sendiri. "Kepatutan setiap insan pasti punya parameter
yang berbeda, patut tidak patut kita lalukan kita harus menerima. Ada kata lain
kepatutan itu estetika, ukuran estetika dinamis kalau bicara kepatutan,”
katanya.
Dikatakan Herman Deru,
jabatan komisaris pada umumnya sebagai pengawas. Improvisasi dilapangan sangat
diperlukan, sehingga yang diawasi tetap merasa nyaman.
"Bagaimana
mengawasi mengahadapi nasabah, melakukan aktivitas internal apa esensinya,
tidak boleh disorientasi dari tujuan perusahaan. Mencari keuntungan
sebesar-besarnya tapi tetap patuh pada kepatuhannya,” terangnya.
Herman Deru menegaskan,
keberadaan BUMD dibentuk untuk berkontribusi menambah Pendapatan Asli Daerah
(PAD). Sehingga para komisaris harus berani dalam kepatutan. "Berani tapi
patut, saya sebagai pribadi mengucapkan selamat atas telah diberikannya amanah
mulailah bekerja, mulai dari perhatian hal kecil baru hal besar, berikan
pelayanan yang mengikuti zaman. Berilah pelayanan transaksi mereka yang baik
dan yang paling penting jangan nyaman di zona nyaman,” terangnya.
Sementara itu, empat komisaris
yang dilantik tersebut yakni Komisaris Utama PT Bank Pembangunan daerah Sumsel
dan Bangka Belitung resmi dijabat oleh Eddy Junaidi A.R, Komisaris Utama PT Penjamin
Kredit Daerah Sumsel Afrian Joni. Sedangkan Komisaris Indipenden PT Penjamin
Kredit Daerah Sumsel dijabat oleh Ismunandar,
dan Komisaris Indipendent PT BPR Sumsel Dian Askin Hatta. (Lan)