![]() |
Gubernur Sumsel, Herman Deru saat menerima audinesi pengurus PGRI Sumsel di Kantor Gubernur Sumsel, kemarin. (foto:ist) |
PALEMBANG, SP - Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah
Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) untuk meningkatkan komunikasi bersama Dinas
Pendidikan (Disdik) Kabupaten/kota di Sumsel dengan membentuk Koordinator Non
Eselon Disdik Sumsel.
Gubernur Sumsel, Herman Deru mengatakan, tugas dari Koordinator
Non Eselon Disdik Sumsel tersebut akan memiliki tugas menjalin komunikasi
bersama Disdik di kabupaten/kota yang ada di Sumsel.
“Segera akan kita bentuk Koordinator Non Eselon Dinas Pendidikan
Provinsi Sumsel di Kabupaten dan Kota yang berkoordinasi dengan Dinas
Pendidikan Kabupten dan Kota” ujar Deru saat menerima audiensi pengurus PGRI
Provinsi Sumsel di ruang tamu Kantor Gubernur Sumsel, kemarin.
Menurut Deru, keberadaan Koordinator Non Eselon tersebut bertujuan
untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Sumsel agar lebih baik lagi. Tak
hanya itu, pihaknya juga mengajak PGRI Sumsel ikut terlibat dalam memajukan
pendidikan di Sumsel.
“Diskusi ini berharga bagi saya. Kita harus bahas bersama
bagaimana cara kita agar kualitas dan kuantitas pendidikan di Sumsel ini dapat
terbentuk dengan baik. Untuk itu, saya ingin kita bersama-sama PGRI beserta
Kepala sekolah di Sumsel untuk beraudiensi bersama Menteri Pendidikan dan
Menteri PANRB," katanya.
Sebagai langkah awal, ungka Deru, pihaknya telah menginstruksikan
kepada OPD terkait untuk membentuk koordinator Dinas Pendidikan Prov Sumsel non
esselon yang bertugas untuk berkoordinasi dengan Disdik kabupaten kota di
Sumsel dalam upaya komunikasi untuk membentuk pendidikan yang berkualitas .
"Ini kebutuhan, disini saya minta PGRI untuk aktif melibatkan
diri membangun pendidikan di Sumsel. Jangan jadikan pendidikan jadi komoditas
politik. Saya yakin dengan adanya Koordinator ini akan terbentuk juga
kolaborasi yang baik," tegasnya.
Ditambahkannya,
guna percepatan pembangunan pendidikan di Sumsel diperlukannya
pertemuan-pertemuan lanjutan bersama PGRI untuk fokus untuk mencari solusi
terbaik dalam berbagai masalah dan hambatan terkait pendidikan seperti, terkait
kurikukum, tupoksi guru, serta pelayanan guru. (Kar)