![]() |
Ketua RT. 13 Malyadi, SH., MH membawahi RT 31 dan RT. 32 Kelurahan Pangkalan Balai Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin Sedang Melakukan Fogging, (foto/adm) |
BANYUASIN, SP - Guna
mencegah berkembang baiknya nyamuk demam berdarah (DBD) pada musim hujan ini, Ketua
RT 13 Malyadi, SH, MH membawahi RT 31 dan RT 32 Kelurahan Pangkalan Balai
Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin, melakukan fogging.
Pantauan terlihat
Ketua RT 13 Malyadi, SH , MH turun langsung melakukan fogging atau penyemprotan
dengan insektisida membasmi nyamuk demam berdarah. "Mulai hari ini, telah
dilakukan fogging pada beberapa lokasi yang rawan DBD di wilayah RT. 13 juga di
wilayah RT. 31 dan RT. 32. Antisipasi pencegahan penyebaran DBD juga dilakukan
dengan melibatkan masyarakat," kata Malyadi saat dibincangi media ini,
Sabtu (11/01).
Menurut Malyadi,
pemberantasan penyakit DBD harus terintegrasi mulai dari pencegahan, penemuan
penderita, pengamatan penyakit, penyelidikan epidemiologi, penanggulangan, dan
penyuluhan kepada masyarakat.
Mencegah terjadinya
DBD, menurut dia, membutuhkan dukungan dari masyarakat melalui program 3M Plus
(menutup wadah penampungan air, mengubur atau membakar barang-barang bekas yang
dapat menjadi sarang nyamuk, dan menguras atau mengganti air di penampungan).
"Juga, bisa
dilakukan dengan menghindari gigitan nyamuk menggunakan obat nyamuk oles,
menggunakan kelambu saat tidur, dan menaburkan bubuk larvasida,” ujar Malyadi.
Dikatakan Malyadi,
pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama dalam penanggulangan kasus demam
berdarah, semaksimal mungkin pemerintah akan berupaya melakukan pengendalian
penyebaran DBD dengan cara fogging. “Fogging juga tidak akan efektif jika
masyarakat tidak melaksanakan 3M Plus,” katanya.
Menurut Malyadi, fogging
merupakan bentuk pencegahan, dikarenakan
untuk mengobati mahal. "Kami berterima kasih dengan Puskesmas Pangkalan
Balai yang merespon keinginan warga yang mendambakan fogging. Pasalnya nyamuk
sangat banyak, baik siang dan paling parah malam hari," tutur Malyadi.
Malyadi berujar bahwa
Kalau tidak di fogging kita khawatir ada warga terjangkit DBD, mudah-mudahan
dengan fogging wabah DBD bisa dihindari."Terima kasih juga untuk bidan
Puskeslur Pangkalan Balai, Evi yang telah membagikan abate kepada warga,"
tandas dia.
Sementara Camat
Banyuasin III Dra. Yuni Khairani, MSi, yang memantau langsung pelaksanaan
fogging mengatakan, masyarakat menyambut baik reaksi cepat yang dilakukan
Ketua RT 13 yang membawahi RT 31 dan RT. 32 melalui Puskesmas Pangkalan Balai
dalam upaya memutus mata rantai penularan DBD di wilayah RT. 13, RT. 31 dan RT.
32.
"Sekaligus akan
mengajak masyarakat untuk menjaga lingkungannya masing-masing agar senantiasa
bersih memperhatikan “3 M”, terutama saat musim penghujan ini," ujarnya.
(Adm)