Minggu 13 Apr 2025

Notification

×
Minggu, 13 Apr 2025

Tag Terpopuler


Ketua RT 13 Kelurahan Pangkalan Balai Gelar Fogging

Monday, January 13, 2020 | Monday, January 13, 2020 WIB Last Updated 2020-01-13T03:56:21Z
Ketua RT. 13 Malyadi, SH., MH membawahi RT 31 dan RT. 32 Kelurahan Pangkalan Balai Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin Sedang Melakukan Fogging, (foto/adm)
BANYUASIN, SP - Guna mencegah berkembang baiknya nyamuk demam berdarah (DBD) pada musim hujan ini, Ketua RT 13 Malyadi, SH, MH membawahi RT 31 dan RT 32 Kelurahan Pangkalan Balai Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin, melakukan fogging.

Pantauan terlihat Ketua RT 13 Malyadi, SH , MH turun langsung melakukan fogging atau penyemprotan dengan insektisida membasmi nyamuk demam berdarah. "Mulai hari ini, telah dilakukan fogging pada beberapa lokasi yang rawan DBD di wilayah RT. 13 juga di wilayah RT. 31 dan RT. 32. Antisipasi pencegahan penyebaran DBD juga dilakukan dengan melibatkan masyarakat," kata Malyadi saat dibincangi media ini, Sabtu (11/01).

Menurut Malyadi, pemberantasan penyakit DBD harus terintegrasi mulai dari pencegahan, penemuan penderita, pengamatan penyakit, penyelidikan epidemiologi, penanggulangan, dan penyuluhan kepada masyarakat.

Mencegah terjadinya DBD, menurut dia, membutuhkan dukungan dari masyarakat melalui program 3M Plus (menutup wadah penampungan air, mengubur atau membakar barang-barang bekas yang dapat menjadi sarang nyamuk, dan menguras atau mengganti air di penampungan).

"Juga, bisa dilakukan dengan menghindari gigitan nyamuk menggunakan obat nyamuk oles, menggunakan kelambu saat tidur, dan menaburkan bubuk larvasida,” ujar Malyadi.
Dikatakan Malyadi, pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama dalam penanggulangan kasus demam berdarah, semaksimal mungkin pemerintah akan berupaya melakukan pengendalian penyebaran DBD dengan cara fogging. “Fogging juga tidak akan efektif jika masyarakat tidak melaksanakan 3M Plus,” katanya.

Menurut Malyadi, fogging merupakan  bentuk pencegahan, dikarenakan untuk mengobati mahal. "Kami berterima kasih dengan Puskesmas Pangkalan Balai yang merespon keinginan warga yang mendambakan fogging. Pasalnya nyamuk sangat banyak, baik siang dan paling parah malam hari," tutur Malyadi.

Malyadi berujar bahwa Kalau tidak di fogging kita khawatir ada warga terjangkit DBD, mudah-mudahan dengan fogging wabah DBD bisa dihindari."Terima kasih juga untuk bidan Puskeslur Pangkalan Balai, Evi yang telah membagikan abate kepada warga," tandas dia.

Sementara Camat Banyuasin III Dra. Yuni Khairani, MSi, yang memantau langsung pelaksanaan fogging  mengatakan, masyarakat menyambut baik reaksi cepat yang dilakukan Ketua RT 13 yang membawahi RT 31 dan RT. 32 melalui Puskesmas Pangkalan Balai dalam upaya memutus mata rantai penularan DBD di wilayah RT. 13, RT. 31 dan RT. 32.

"Sekaligus akan mengajak masyarakat untuk menjaga lingkungannya masing-masing agar senantiasa bersih memperhatikan “3 M”, terutama saat musim penghujan ini," ujarnya. (Adm)
×
Berita Terbaru Update