MURATARA, SP - Siswa-siswi SD Negeri 4 Desa Pauh Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) terpaksa numpang
belajar di sekolah Madrasah karena kekurangan ruang belajar.
Sekolah dasar yang dibangun tahun 1984 itu hingga kini hanya memiliki 3 ruang belajar.
Padahal SDN 4 Pauh telah memiliki 104 siswa. Akibatnya pihak sekolah terpaksa
meminjam gedung Madrasah sebagi tempat siswa belajar.
Candra, guru SDN 4 Pauh kepada media ini mengatakan, pihaknya sudah sering
mengusulkan penambahan gedung belajar tetapi hingga tahun 2020 ini, belum ada
penambahan lokal belajar yang dilakukan Pemkab Muratara melalui dinas terkait.
"Usulan ke kepala dinas sudah, ke Wakil Bupati pun sudah disampaikan, tapi
sampai sekarang belum ada realisasinya, entah kemana lagi kami menyampaikan
usulan penambahan ruang belajar ini,” ujarnya.
Mengingat betapa pentingnya pendidikan dini untuk keberlangsungan generasi
yang akan datang, akan tetapi mengapa untuk pasilitas belajar dan mengajar
terkendala,” katanya.
Hal senada juga diungkapkan Kepala SD Negeri 4 Pauh, Junaidi. Dia mengaku sudah
sering mengusulkan penambahan lokal belajar baik pada saat laporan Dapodik maupun dengan
dinas maupun dengan Wakil Bupati saat berkunjung ke SDN 4 Pauh, tetapi nyatanya sampai dengan
saat ini belum terealisasi. Sehingga pihaknya terpaksa meminjam gedung madrasah
sebagai tempat siswa belajar.
"Kami sangat berharap di tahun 2020 ini sekolah ini mendapat bantuan
pembangunan gedung sekolah baru untuk tambahan lokal belajar, dan kalau ada
lokal sendiri kami pastinya tidak akan memnjam gedung sekolah madrasah itu,”
katanya. (zm)