Notification

×

Tag Terpopuler


Jual Motor Hasil Curian Ke Polisi

Wednesday, January 08, 2020 | Wednesday, January 08, 2020 WIB Last Updated 2020-01-08T02:51:03Z
Dodi Syaputra dan Vijai Memakai Kursi Roda Setelah Dihadiahi Timah Panas Polisi, (foto/hmy)

PALEMBANG, SP - Setelah melakukan transaksi penjualan kendaraan roda dua hasil curian kepada polisi yang menyamar dalam hal ini, Unit I Jatanras Polda Sumsel, Dodi Saputra (30) dan Pijai (24), ditangkap di Jalan Veteran Palembang, tepatnya di depan Rumah Makan Palapa, Palembang, Minggu (6/1) malam.

Kaki kedua tersangka terpaksa ditembak polisi lantaran kabur saat akan ditangkap.

Penangkapan dilakukan usai pelaku aksi pencurian sepeda motor milik Rendi Yuliamsyah Pratama, pada Minggu (6/1) sekitar pukul 17.00 wib,  saat melintas di depan rumah korban di Jalan Kie Sanif Kelurahan Srimulaya, Kecamatan Sematang Borang, Palembang.

Saat itu, dia bersama Pijai mengendarai sepeda motor miliknya, lalu ia melihat ada sepeda motor korban yang sedang terparkir di halaman rumah korban. Lalu, Pijai pun langsung mengeksekusi sepeda Motor Yamaha Mio GT milik korban.

Tersangka Dodi mengaku berperan sebagai orang yang mengawasi situasi sedangkan rekannya Pijai yang melakukan eksekusi.

“Yang ngambeknyo Pijai,  kareno dio yang punyo kunci,”  kata Dodi, Selasa (7/1).

Setelah berhasil, sepeda motor tersebut tidak langsung dijual, namun terlebih dulu simpan di rumah Pijai. Lalu keesokan harinya, barulah dicari pembelinya.

 “Sudah ado yang nak beli terus ngajak ketemuan di Jalan Veteran. Hargo sepeda motor itu Rp2 juta. Rencano duetnyo untuk jajan, tahunyo yang beli Polisi,” kata Dodi.

Sedangkan tersangka, Pijai, warga Sekojo ini mengatakan, hanya bertugas mencuri, dan dalam urusan menjual menjadi tugas Dodi. “Aku memang melok pas nak transaksi tadi, tapi yang cari pembeli Dodi tahunyo pas lagi transaksi kami ditangkap,” kilahnya.

Kasubdit III Jatanras Polda Sumsel, Kompol Suryadi, mengatakan kedua tersangka ditangkap saat akan menjual sepeda motor hasil curian.

“Kedua tersangka terpaksa kita tembak kakinya karena berlari saat ditangkap,” katanya.(hmy)

×
Berita Terbaru Update