![]() |
Jembatan kelok sembilan di Sumbar. (foto/net)
|
PALEMBANG, SP –
Perbaikan bidang jalur transportasi menjadi perkerjaan rumah (PR) bagi
pemerintah provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Untuk mencari solusi atas
permasalahn tersebut, Gubernur sumsel, Herman Deru melakukan pertemuan bersama
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Senin (6/1/20).
Dalam pertemuan yang berlangsung
di Kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Jalan Medan Merdeka Barat,
Jakarta Pusat tersebut, Deru membawa empat poin usulan yang diajukan kepada
Menhub Budi Karya Sumadi terkait bidang transportasi di wilayah Sumsel.
Dalah satunya wacana pembangunan
jembatan kelok Endikat, Kota Pagar Alam, Sumsel dibangun seperti Kelok Sembilan
Sumatera Barat (Sumbar). “Hari ini (kemarin), saya menemui pak menteri
perhubungan, ada beberapa hal yang saya sampaikan diantaranya saya ingin agar
Jembatan Endikat bisa dibangun seperti Kelok 9 di Sumatera Barat",
katanya.
Selain masalah pembanguna
jembatan Endikat, ada empat poin yang diusulkan dalam pertemuan tersebut. Poin
pertama yang diusulakan Deru, yakni terkait pemindahan Pelabuhan Boom Baru
Palembang dengan tujuan untuk mengantisipasi terjadinya tumpukan kontainer.
Poin kedua yang diusulakan yakni tentang kewenangan aliran suangai.
“Kita ingin tahu mana sajaalirang
sungai yang dimiliki provinsi dan mana yang kewenangan pusat,” ungkap Deru
seperti dikutip dari laman sumselprov.go.id.
Dijelaskan Deru, poin ketiga yang
diusulkan adalah tentang perlintasan sebidang, dimana wilayah yang dilintasi
perlintasan kereta api yang kerap kali menimbulkan kemacetan di wilayah Sumsel.
Dan usulan poin ke empat tentang pembangunan Jembatan Endikat.
Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Sumsel Herman
Deru didampingi Asisten Pemerintahan & Kesra Sumsel, Akhmad Najib, Kadishub
Provinsi Sumsel Drs. Nelson Firdaus. (kar)