![]() |
- Uji Coba Selama Tiga Hari
PALEMBANG, SP - Menghindari terjadinya kemacetan yang selalu berulang setiap harinya, Dinas Perhubungan Kota Palembang bersama dengan Satlantas Kota Palembang memberlakukan One Way / satu jalur di Jalan Basuki Rahmat menuju Rudus dan Torpedo.
Selama ini, di Jalan Rudus berlaku dua arah. Baik dari Basuki Rahmat ataupun dari Jalan Mayor Salim Batubara, Sekip. Kedepan, hanya berlaku satu arah bagi pengendara dari Jalan Basuki Rahmat - Jalan Rudus - SMP Negeri 9 hingga SD Negeri 160 Palembang.
"One Way ini dari Jalan Basuki Rahmat ke Rudus sampai SDN 160 Palembang Sekip Ujung. Ujo coba dulu selama tiga hari untuk sosialisasi," kata Kabid Wasdalop Dishub Kota Palembang, Martha Edison, Senin (6/1/2020).
Sehingga masyarakat yang akan menuju jalan Basuki Rahmat, baik dari Jalan Torpedo, Jalan Tombak, dilarang melalui Jalan Rudus dan harus lewat jalan Ampibi atau Pasar Sekip Ujung. Selama uji coba ini ada petugas Dishub dan Satlantas disiagakan untuk mengatur lalulintas.
"Uji coba hingga 8 Januari ini akan diberlakukan seterusnya. Kita nantinya akan memasang rambu-rambu lalu lintas sebagi petunjuk bahwa jalur itu satu arah," ujarnya.
Diberlakukannya One Way ini lantaran kemacetan yang selalu terjadi di Jalan Rudus. Terutama di kawasan tersebut terdapat dua sekolah yang mana di jam masuk dan pulang sekolah, banyak kendaraan yang parkir untuk mengantar dan jemput.
"Jalan ini selalu macet selama dua arah diberlakukan, sehingga one way dipastikan sebagai pengurai kemacetan," katanya.
Menurutnya, kedepan ada beberapa jalan yang sedang dipikirkan untuk diberlakukan One Way, terutama titik macet Kota Palembang. Sejauh ini, jalur One Way sudah berlaku di Simpang Lima DPRD Sumsel - Jalan Pom IX - Sumpah Pemuda dan Angkatan 45. Kemudian Pasar Padang Selasa dan Jalan Srijaya Negara, Bukit.
"Pemberlakuan jalur satu arah ini memang harus dikaji dulu, apakah nantinya akan semakin memperparah atau jadi solusi," katanya.
Sementara itu, salah seorang pengendara yang mengantar siswa sekolah di SMP N 9, Andi mengatajan, dengan diberlakukannya jalur satu arah ini, saat jam mengantar anak sekolah tidak semacet biasanya. Menurutnya, kebijakan jalur satu arah ini cukup baik.
"Biasanya macet sekali disini, ada yang mau ke Sekip, ada juga yang ke arah sebaliknya Basuki Rahmat, jadi benar-benar macet," katanya. (Ara)