Notification

×

Tag Terpopuler

IWAPI Dituntut Ikut Bina UKM

Friday, January 17, 2020 | Friday, January 17, 2020 WIB Last Updated 2020-01-17T02:57:07Z
Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Mawardi Yahya (tengah) saat memnghadiri pelantikan dan pengukuhan kepengurusan DPD IWAPI Sumsel periode 2019 - 2024 di Hotel Beston Palembang, Kemarin

PALEMBANG, SP Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Mawardi Yahya meminta Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) ikut terlibat dalam pembinaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di wilayah Sumsel.
Menurut Mawardi, IWAPI merupakan wadah wanita pengusaha yang mampu mengembangkan kemampuan berusaha mereka melalui pelatihan ketrampilan, manajemen dan perbaikan akses terhadap masalah finanasial, tehnologi serta jaringan bisnis.
Dijelaskannya, keterlibatan pembinaan UKM yang dilakukan IWAPI akan mendukung peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Serta membantu para pelaku UKM dalam mengembangkan usaha sehingga berdampak pada peningkatan kesejahteraan.
“Pada prinsipnya Pemprov Sumsel membuka pintu seluas-luasnya terhadap bidang apapun kegiatan IWAPI khususnya dibidang usaha. Kedepan, kita sangat mengharapkan agar IWAPI Sumsel dapat semakin banyak melakukan pembinaan UKM yang ada di Sumsel,” ungkap Mawardi saat menghadiri pelantikan dan pengukuhan kepengurusan DPD IWAPI Sumsel periode 2019 - 2024 di Hotel Beston Palembang, Kamis (16/1/2020).
Menurut orang nomor dua di Sumsel ini, dalam rangka menwujudkan hal tersebut diharapkan IWAPI membuka diri dalam melakukan sejumlah kerjasama dengan berbagai organisasi kewanitaan yang ada di Sumsel.
“Banyak peluang – peluang yang mampu dikelola IWAPI bersama organisasi kewanitaan di bawah pemerintah Provinsi Sumsel. Tentunya IWAPI akan lebih tau tentang apa saja peluang – peluang tersebut,” tegas Mawardi.
Ketua IWAPI Sumsel yang baru saja dilantik, Reni Marsiana mengatakan, pihaknya siap berkomitmen dan akan terus mendorong peningkatan kemampuan UKM yang ada di Sumsel. Hal ini dilakukan untuk mendukung program pembangunan Provinsi Sumsel dalam mewujudkan visi pembangunan ekonomi kerakyatan yang sangat besar kaitannya dengan UKM.
“Kita harus mendorong kemampuan UKM, diawal ini paling tidak kita bisa memberikan fasilitas berupa pembinaan dan pelatihan-pelatihan baik secara langsung maupun melalui online,” ujarnya. (Kar)
×
Berita Terbaru Update