(foto/ist) |
- Bulan
November 2019 Dibayar Januari 2020
PALEMBANG, SP - Sejumlah Ketua Rukun Tetangga, (RT)
se-Kelurahan 29 Ilir Kecamatan Ilir Barat II Palembang belum menerima insentif
sebesar Rp 600 ribu perbulan untuk bulan Desember 2019. Sementara, insentif
bulan November 2019 diterima bulan Januari 2020.
Ketua RT 31 Kelurahan 29 Ilir, Sidik mengungkapkan, benar
bulan Desember 2019 belum menerima insentif tentu hal ini berpengaruh dengan ekonomi
karena terindikasi digantung, kondisi ini sudah terjadi sejak tahun terakhir. Setiap
akan memasuki bulan ke tiga atau bulan kedua ujung hanya dibayar satu bulan,
begitu terus kejadiannya, seolah-olah digantung, itu pun kalau tidak ditanya,
mungkin saja belum diterima juga insentifnya sampai sekarang. Seperti saat ini,
insentif bulan November 2019 dibayar bulan Januari 2020, itu pun sudah akan
memasuki bulan ketiga. Semestinya, triwulan itu harus dibayar pas tiga bulan.
“Kami akan susah bergerak, kalau kondisinya begini terus”, ungkap Sidik melalui
sambungan telpon selularnya. Minggu, (12/01).
Hal yang sama diungkapkan, Ahmad Darwin, Ketua RT 23
Kelurahan 29 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, menurutnya, insentif RT kurun waktu
5 tahun terakhir berjumlah Rp 600 ribu per bulan, saat ini, bulan Desember 2019
belum diterima, biasanya, diterima setiap bulan, kalau pun ada keterlambatan
tidak seperti saat ini, lompatannya terlalu jauh, bulan November 2019 diterima
bulan Januari 2020. Mestinya, kalau dibayar bulan Januari 2020, sudah terakomulasi
untuk bulan Desember 2019. Untuk pengambilannya insentif tersebut, di kelurahan
masing-masing. Bingung juga mengapa bisa seperti ini, padahal, tahun anggaran
2019 sudah tutup buku tapi kalau anggaran tahun 2019 dibayar dengan anggaran
tahun 2020, apa itu dibolehkan. “Sekarang dibayar Bulan Januari tapi yang
diterima bulan November 2019, kita tidak tau, apa ini hanya di Kelurahan 29
Ilir atau kelurahan lain juga”, ujarnya.
Terpisah, Lurah,
Kelurahan 29 Ilir Kecamatan Ilir Barat II. Muslim, ketika akan dikonfirmasi
prihal ini tidak merespon hubungan telpon dari wartawan Sumsel Pers, dengan
kondisi telpon aktif. (hmy)