 |
PALEMBANG, SP - Sidang yang seyogyanya digelar Selasa (7/1/2020) pukul 09.15 dengan agenda pembacaan tuntutan terhadap penyuap bupati Muara Enim non aktif yang tertangkap OTT KPK yakni terdakwa Robi Okta Fahlevi dari tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK yang diketuai Roy Riyadi mengalami penundaan hingga pekan depan.
Hal tersebut disampaikan langsung saat majelis hakim tipikor anggota Abu Hanifah membuka dan menutup sidang untuk ditunda didalam ruang sidang utama Pengadilan Tipikor Palembang.
"Dikarenakan Hakim Ketua berhalangan hadir karena sakit, sidang dengan agenda pembacaan tuntutan oleh JPU atas terdakwa Robi Okta Fahlevi untuk sementara ditunda dan akan digelar lagi Selasa pekan depan" Ujar hakim Abu Hanifah menunda dan menutup sidang.
Dengan penundaan sidang perkara OTT KPK tersebut, Robi Okta Fahlevi terdakwa penyuap Bupati Muara Enim yang telah hadir di ruang sidang, dengan menggunakan rompi khusus tahanan KPK kembali ke ruang tahanan Pengadilan Tipikor Palembang.
Setelah mengetahui hal penundaan sidang tersebut, Niken Susanti selaku kuasa hukum terdakwa Robi Okta Fahlevi saat ditemui usai penundaan sidang mengungkapkan pendapatnya tentang sidang yang tidak bisa berjalan hari ini.
"Ya mau diapakan lagi, seyogyanya hari ini agendanya tuntutan terhadap klien kami dikarenakan ketua majelis hakimnya sakit, jadi mengalami penundaan, mau tidak mau kita ikut saja" ungkapnya saat di wawancarai di Pengadilan Tipikor Palembang.
Namun selain itu dirinya juga mengatakan telah mempersiapkan berkas pledoi setelah pembacaan putusan dari JPU KPK.
"Sebenarnya, jika sidang putusan ini tidak ditunda kita selakuku kuasa hukum terdakwa sudah siapkan semua termasuk sidang pledoi pun kita udah siapkan. Jadi walaupun tidak bisa dibacakan hari ini kita sudah siap untuk sidang selanjutnya," tutupnya. (Fly)
