Notification

×

Tag Terpopuler

Gubernur Tak Larang Warga Tiongkok Masuk Sumsel

Thursday, January 30, 2020 | Thursday, January 30, 2020 WIB Last Updated 2020-01-30T02:18:17Z
Gubernur Sumsel, H Herman Deru Saat Diwawancarai di Griya Agung, Rabu (29/01/2020), (foto/lan)
PALEMBANG, SP - Meski virus Corona saat ini sedang merebak di negeri Tiongkok, tak membuat Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) melarang Warga Negara Asing (WNA) asal Tiongkok berkunjung ke Bumi Sriwijaya.

Gubernur Sumsel, H Herman Deru saat diwawancarai di Griya Agung, Rabu (29/01/2020)
 mengatakan, pihaknya tidak bisa serta merta melarang WNA asal Tiongkok berkunjung ke Provinsi Sumsel.

"Kita tidak bisa melarang orang mau datang kesini (Sumsel), masa mereka mau datang kita langsung mengusir mereka. Apalagi nanti akan ada perayaan Cap Gomeh pada Februari 2020 mendatang," katanya.

Selain itu kata Deru, pihaknya belum menerima instruksi dari pemerintah pusat terkait larangan WNA berkunjung kesalah satu wilayah di Indonesia. 

Namun demikian kata gubernur pihaknya akan memperketat penjagaan dan pengawasan di pintu-pintu masuk kedatangan seperti di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang dan pelabuhan.

"Kita sudah minta kepada petugas di Bandara SMB II Palembang, pelabuhan, dan Dinas Kesehatan untuk mengawasi secara ketat WNA yang berkunjung ke Sumsel dengan cara memasang alat pendeteksi suhu tubuh,” jelasnya.

Lebih lanjut diungkapkannya, selain memasang alat pendeteksi suhu tubuh, Pemprov Sumsel juga telah mempersiapkan ruangan khusus isolasi di Bandara Internasional SMB II dan Rumah Sakit Muhammad Hoesin (RSMH) Palembang. "Jadi jika nantinya ada WNA yang datang terdeteksi virus Corona dan suhu tubuh mereka tinggi maka langsung mendapatkan perawatan pertama di ruangan isolasi yang kami siapkan," ungkap Deru.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, Lesty Nuraini mengatakan pihaknya sudah menindaklanjuti instruksi Gubernur Sumsel dengan bergerak cepat mengantisipasi masuknya penyebaran virus Corona di Sumsel. Selain memasang Thermal Scanner di bandara untuk mengecek penumpang yang datang, Dinkes juga melakukan pemeriksaan pendatang dengan menggunakan Termometer Infra Red di Pelabuhan.
"Kami sudah mengaktifkan thermal scanner di bandara SMB II Palembang. Bahkan untuk Pelabuhan Laut Boom Baru dan Sungai Lumpur kami memindai suhu kru kapal dengan thermometer infra merah," katanya.

Selain memasang sejumlah alat, pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Palembang, Dinkes kabupaten/kota di Sumsel, Rumah Sakit serta Balai Besar Laboratorium Kesehatan Palembang. "Ini merupakan bentuk kesiapsiagaan provinsi Sumsel menghadapi ancaman virus korona. Dan yang penting selain mensiagakan seluruh fasilitas pelayanan kesehatan dan tenaga kesehatan, juga mengedukasi masyarakat agar mengetahui apa itu virus Corona, bahayanya dan upaya pencegahannya secara mandiri melalui media elektronik maupun cetak," ujar Lesti.

Lesti mengungkapkan, bahkan sejumlah rumah sakit pun saat ini sudah disiapkan jika sebagai langkah penanganan jika virus Corona tersebut masuk ke Sumsel. Seperti di RSMH dan RSUD Siti Fatimah Palembang telah menyiapkan ruang isolasi untuk penanganan pasien yang dicurigai terinfeksi. "Demikian juga RS Siti Aisah Lubuk Linggau, RSUD Lahat dan RSUD Kayuagung sudah siap sebagai rujukkan utama yg ditunjuk kemenkes RI," ungkapnya. (Lan)
×
Berita Terbaru Update