Rabu 26 Mar 2025

Notification

×
Rabu, 26 Mar 2025

Tag Terpopuler

Gebyar UMKM Akumindo Sepi Pengunjung

Thursday, January 30, 2020 | Thursday, January 30, 2020 WIB Last Updated 2020-01-30T02:54:00Z


- Panitia Dinilai Salah Pilih Waktu Pelaksanaan

PALEMBANG, SP - Dalam rangka memperingati HUT ke 4 DPD Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengelar Gebyar UMKM di Halaman Museum SMB II Palembang, sejak Selasa (28/1) hingga Jumat (31/1) mendatang.

Sayangnya, Gebyar UMKM yang pelaksanaannya dibuka langsung Gubernur Sumsel Herman Deru hingga Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang Fitrianti Agustinda ini, tampak sepi pengunjung. Bahkan, dari pantauan Sumsel Pers di Halaman Museum SMB II Palembang, Rabu (29/1) nampak sejumlah stand milik pelaku UMKM yang tutup.

Sejumlah pelaku UMKM yang menjadi peserta Gebyar UMKM ini ketika ditanyai mengaku, panitia cenderung salah memilih waktu pelaksanaan acara pada hari kerja, serta minimnya sosialisasi. “Pameran ini digelar di hari kerja, masyarakat juga banyak yang mungkin belum mengetahuinya,” kata salah satu peserta pameran yang tidak mau disebutkan namanya, Rabu (29/1).

Begitu juga peserta lain mengatakan, pada hari kerja ini pengunjung memang cenderung tidak ramai. Namun, akan berbeda ceritanya jika acara ini digelar saat weekend, tapi sayangnya pameran ini hanya berlangsung hingga Jumat (31/1) nanti.

“Dari pagi hingga siang ini, usaha saya belum ada pembelinya, yang lewat juga hanya ada beberapa orang, bisa di lihat di buku tamu ini baru lima orang yang isi data, itupun tidak ada transaksi jual beli,” kata pemilik usaha kuliner ini.

Sementara itu, Ketua Akumindo Provinsi Sumsel Habson mengatakan, Gebyar UMKM ini digelar pihaknya semata untuk memberikan motivasi dan semangat kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah UMKM) yang dibina Akumindo.

“Akumindo menggelar Gebyar UMKM selama empat hari, yang mana intinya Akumindo memberikan motivasi dan semangat para pengusaha UMKM agar kita bisa maju bersama di Sumsel, dapat menjadi suatu kekuatan ekonomi di negeri ini, khususnya tingkat provinsi dan kabupaten/kota,” jelas Habson ditemui di lokasi Gebyar UMKM.
Habson menambahkan, selain itu kegiatan ini dilaksanakan sebagai wahana menambah wawasan bagi pelaku usaha, serta bagi pribadi dan kelompok untuk dapat berkolaborasi mengenai teknis pemasaran produknya. Untuk peserta yang mengikuti pameran ini sebanyak 100 peserta pelaku usaha, yang terdiri dari usaha kuliner dan kerajinan seperti craft maupun kain khas Palembang.

“Sesuai apa yang dikatakan Gubernur saat pembukaan kemarin, Selasa (28/1), Gebyar UMKM ini menjadi wadah yang bisa membawa anggotanya menuju pemasaran yang baik, tidak ada gunanya industri baik jika pemasarannya tidak baik, maka ini harus kolaborasi,” katanya.

Diakuinya, Akumindo merupakan sektor tangguh untuk dijadikan garda terdepan bagi perkuatan ekonomi di Sumsel. akumindo harus menjadi mediator pelaku udaha dalam kesulitan mendapatkan KUR. Dibenari dulu administrasinya, nanti semua dinas di Kabupaten/kota juga akan memberikan bimbingan beserta segenap lembaga BI dan OJK.

“Akumindo akan selalu update dengan strategi pemasaran dan pendekatan terhadap semua pelaku usaha, agar kepercayaan anggota semakin tinggi,“ ujarnya.

Pelaku usaha kecil selain dituntut berani berinovasi, juga diminta dapat memperbaiki kemasan produk agar para konsumen tertarik untuk membeli, oleh karena itu UMKM dituntut dapat melakukan  inovasi. Membuat terobosan- baru dengan meng-update dan memperbaiki sistem usaha yang digunakan. “Akumindo di tahun ke 4 keberadaannya ini telah mendapatkan bantuan dari segi merek, halal dan kemasan BPOM oleh dinas terkait,” ucapnya. (dkd)
×
Berita Terbaru Update