Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda mengunjungi kediaman Ibu Susilawati baru-baru ini. (foto:Ist) |
PALEMBANG, SP – Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang
menegaskan kepada seluruh sekolah yang ada di Palembang ini agar tidak
melakukan pungutan liar (pungli) dalam bentuk apapun itu.
Wakil
Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda mengatakan, pihaknya akan terus
berupaya dan memprioritaskan pendidikan masyarakat Kota Palembang agar tetap
bisa mengeyam pendidikan.
“Tidak ada
istilah putus sekolah lantaran biaya. Semua kepala sekolah sudah saya berikan
peringatan untuk tidak melakukan pungli dalam bentuk apapun,” ungkapnya kepad
Sumsel Pers, kemarin.
Peringatan
ini kembali diberikan Fitri usai laporan yang diberikan masyarakat kepada
dirinya yang tidak mampu untuk melanjutkan sekolah anaknya akibat keterbatasan
biaya.
“Ibu Susilawati
salah satu warga Kota Palembang yang beberapa waktu lalu sempat datang ke ruang
saya, beliau menyampaikan bahwa dirinya mempunyai tiga orang anak yang usianya
sudah masuk masa sekolah. Akan tetapi karena kendala biaya beliau tidak sanggup
untuk membiayainya,” terangnya.
Selain
meminta sekolah untuk meringkan biaya ketiga anak tersebut, Fitri juga
memberikan bantuan berupa perlengkapan sekolah bagi ketiga anak Susilawati yang
merupakan warga Jalan Ponorogo, Lorong Mawar 2, RT 10, Kelurahan Sukajaya,
Kecamatan Sukarami, Palembang tersebut. (Kar)