Notification

×

Tag Terpopuler

DPRD Lahat Kunjungi PT Supreme Energy Rantau Dedap

Thursday, January 23, 2020 | Thursday, January 23, 2020 WIB Last Updated 2020-01-23T09:34:28Z


- Dicurigai Rusak Hutan Lindung

LAHAT, SP - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lahat mengunjungi PT Supreme Energy Rantau Dedap, sebuah perusahaan pembangkit listrik bertenaga panas bumi (geothermal) di Desa Tunggul Bute  Kecamatan Kota Agung Lahat.

Kunjungan kerja yang dipimpin Ketua DPRD Lahat Fitrizal  dan anggota serta Camat Kota Agung, Marsi, Rabu (22/01) itu mencurigai kalau PT Supreme Energy telah merusak hutan lindung guna mendapat geothermal (panas bumi) untuk persediaan energy listrik.


Imbas dari eksplorasi dan eksploitasi hutan lindung ditiga daerah meliputi Muara Enim, Lahat dan Pagaralam munculnya bencana banjir, longsor dan serangan harimau.

Sementara menurut pihak PT Supreme diwakili Supervisor Manager, Frangki sejumlah kendala masih dihadapi pihaknya dalam beroperasi dikarenakan masih ada lahan yang belum selesai ganti rugi karena masyarakat memasang harga tinggi.

"Belum ada hasil meski sudah beroperasi sejak 2008 lalu. Dari 12 sumur yang sudah dibor tidak semuanya menghasilkan uap atau panas bumi," ujar Frangki.


Dijelaskannya wilayah kerja PT Supreme meliputi Muara Enim, Lahat dan Pagaralam.tepatnya di Dempo Selatan dengan luas WKP 35.450 hektar. "PT Supreme bertujuan meningkatkan ketersediaan energy listrik untuk jangka panjang,"ujarnya.


Dijelaskannya dari 12 sumur yang dibor baru menghasilkan 90 Mg Watt dengan kontrak dari kementerian selama 35 tahun.

Sementara itu, Ketua DPRD  Lahat Fitrizal menyatakan kunjungan  ke PT Supreme) dalam rangka menjalankan tugas konstitusi atau pengawasan karena selama ini antara PT Supreme dengan DPRD Lahat jarang berkomunikasi yang dimungkinkan karena keterbatasan waktu. (Repi)
×
Berita Terbaru Update