Camat Muara Pinang Sapardina Joli Saat Meninjau Lokasi Jembatan Gantung yang Hanyut Diterjang Arus Sungai Lintang Kiri, (foto/herly) |
EMPATLAWANG, SP – Lantai jembatan
gantung yang membentang di Desa Lubuk Ulak Kecamatan Muara Pinang Kabupaten
Empat Lawang putus di sapu sungai Lintang. Menyusul meluapnya Sungai Lintang
setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut,
“Kejadian dini hari tadi (kemarin
dinihari) akibat derasnya arus sungai Lintang Kiri, Tidak hanya putus, lantai
jembatan yang terbuat dari plat juga hanyut dan dua batang pipa ikut hanyut,” kata Camat Muara Pinang Sapardina
Joli saat meninjau jembatan gantung di Desa Lubuk Ulak, Rabu (1/1/1/2020).
Dikatakan Joly, jembatan tersebut
pernah di rehab berat pada tahun 2017 lalu dengan menggunakan Dana Desa (DD)
dan jembatan ini digunakan warga setempat untuk beraktivitas sehari-hari ke
kebun.
“Jembatan ini penghubung masyarakat
ke kebun dan ke persawahan di Desa Lubuk Ulak,” ungkapnya.
Selain jembatan tersebut, masih terdapat juga jembatan lainnya sehingga
warga masih bisa menyeberangi sungai untuk pergi ke kebun.
“Selain jembatan itu ada juga
jembatan Air Sema dengan panjang 10×2 meter yang berada di Desa Lubuk
Ulak juga, sehingga tidak terlalu mengganggu aktivitas masyarakat pertani,”
ujarnya.
Menindak lanjuti kejadian ini kata
Joli, pihaknya akan segera mengajukan perbaikan Pemkab. Mengingat keberadaan
jembatan gantung cukup vital. (herly)