Notification

×

Tag Terpopuler

Dihantam Kayu, Jembatan Gantung Desa Terusan Lama Rusak Berat

Friday, January 03, 2020 | Friday, January 03, 2020 WIB Last Updated 2020-01-03T03:07:40Z
Kondisi Jembatan Gantung Desa Terusan Lama Setelah Diterjang Kayu Besar., (foto/herly)

EMPATLAWANG, SP - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Empat Lawang sejak sore hari hingga menjelang subuh kemarin, membuat jembatan gantung Desa Terusan Lama rusak berat setelah diterjang  luapan sungai Musi.

Rusaknya jembatan gantung tersebut, membuat aktivitas warga Desa Terusan Lama dan Terusan Baru ke kebun terganggu, mengingat jembatan tersebut merupakan satu-satunya akses bagi warga untuk pergi  ke kebun yang berada di seberang sungai Musi.

Kades Terusan Lama Hardiyanto mengatakan, ambruk jembatan gantung tersebut tepat pukul 04.30 WIB.

"Sungai ini hampir nyentuh lantai, kalau hanya terjangan sungai saja paling lantainya yang rusak, ini dihantam kayu-kayu besar," ungkap Hardiyanto.

Dijelaskannya, jembatan gantung dengan panjang 117 meter dan lebar 1,5 meter yang membentang diatas sungai Musi tersebut, dibangun pada tahun 2014 lalu dan direhab pada tahun 2018.

"Waktu air besar kemarin lantainya ini sempat rusak, untuk penanganan darurat kami akan gotong royong melakukan perbaikan," ungkapnya.

Sementara Camat Tebing Tinggi Sormi Azhar menceritakan awal mula kejadiannya sekitar pukul 04.30 WIB, dan jembatan tersebut merupakan satu-satunya akses warga Desa Terusan Lama untuk ke kebun.

"Diseberang sana terdapat kebun warga, dan jembatan ini merupakan satu-satunya akses warga untuk ke kebun," ujarnya.

Bukan cuma warga Desa Terusan Lama lanjut Sormi, warga Desa Terusan Baru juga menggunakan jembatan gantung tersebut untuk ke kebun.

"Warga Desa Terusan Lama dan warga Desa Terusan Baru menggunakan jembatan ini, dan kita sudah melaporkan kejadian ini ke instansi terkait agar jembatan itu segera diperbaiki," ucapnya. (herly)
×
Berita Terbaru Update